Share

20.

“I..iya,” jawab Ruster dengan sedikit terbata-bata sambil menyesuaikan rasa sakit yang menderah di celah intinya yang di masuki oleh milik Romeo yang semakin membesar di dalam.

“Tahan Sayang, sebentar lagi tidak akan sakit!” bisik Romeo lirih di telinga Ruster dengan penuh kasih. Kemudian di ciumnya leher Ruster yang jenjang dan indah. Lalu di remasnya kedua dada padat dan kenyal itu untuk mengalihkan ke sakitan Ruster. sekaligus memberikan sentuhan penuh gairah untuk Ruster.

Sentuhan demi sentuhan membuat Ruster semakin mengila dengan mengoyangkan pingulnya untuk memancing gerakkan Romeo untuk menghentakkan celah intinya yang sudah berdenyut hebat.

“Ahh… Romeo.. geli ah..” ucap Ruster yang berusaha menyingkirkan tangan Romeo yang memainkan kedua dadanya dengan berbagai gerakkan yang membuat gairahnya semakin memuncak tinggi.

Romeo tersenyum puas dan terus mengoyangkan miliknya dengan ritme yang tidak lagi beraturan. setelah meilhat Ruster tidak menge

ANGELA HIKARU

Terima kasih sudah membaca dan ceritanya masih mengalami revisi sedikit ^^

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status