Share

Akankah Kau Mencintaiku?

Lyra dan Alvindra saling pandang. Pria bersorot mata tajam itu pun tersenyum, mengusap bibir sang istri sembari berkata, "Nah, sekarang sudah bersih. Tak ada bekas kecupan Axe lagi, 'kan? Hanya ada bekas bibirku."

Putri Burhan tak menanggapi. Ia termenung lalu menarik selimut hingga ke bawah dagu. Sialnya, kini cabang pikiran semakin tumbuh menyeruak. Ia penasaran dengan perilaku baik dari penerus keluarga Grason itu. Entah mengapa bisa begitu baik, apa ia tak merasakan sesuatu saat melakukan kontrak fisik dengan orang yang sebenarnya masih asing? Dengan tatapan dingin, bagaimana bisa berusaha menjaga perasaan orang lain? Lyra masih tak mengerti dengan kejadian tersebut. Alhasil, ia memiringkan tubuh, menyandarkan kepala pada dada bidang Vindra.

"Kenapa kau sangat baik, sih?" tanya Lyra. "Apa kepalamu terbentur sesuatu? Jangan-jangan kau salah makan racun tikus."

Wajar kalau adik Romi tertawa. Sampai sudut matanya berair. "Kalau

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status