Share

Bab 12

"Perfect, Tiara! Buka mata! Ingat, jangan cari kesempatan dalam kesempitan! Jangan modus! Kalau mau peluk, peluk aja. Adit rela kok," ucapnya penuh tawa. 

"Yeeeeee!" triaku. Hampir aja kebablasan, untung masih bisa nahan diri. 

"Sini, Ra. Kalau mau peluk. Nih, Adit sudah siap," ucapnya sembari membentangkan tangan.

"Huuuu … ngarep!" cetusku. 

"Berapa Kg?" 

"52 kg. Yeeeeeeee … makasih Dokter Adit," ucapku. 

Sebetulnya aku ingin memeluknya, tapi ku-urungkan. Daripada dibilang modus, lebih baik menahan diri. 

"Ra, beresin bajunya, kita pulang hari ini," ucapnya. Ada senang ada juga sedih. Senangnya bisa ketemu keluarga, sedihnya, tidak lagi menghabiskan waktu dengan Adit.

Tidak pernah kubayangkan aku menjadi secantik ini sekarang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Idar Wati
ngk jelas ni katanya gratis tau nya bayar mahal lagi
goodnovel comment avatar
Sinar Mentari
mahal banget
goodnovel comment avatar
Jun Sian
makin mahal .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status