Share

Khawatir

"The simple is, Anara always loves Daver every single second that Daver doesn't know."

-Davenara

***

Mereka tidak langsung masuk setelah sampai di depan ruang rapat. Daver melepas tangannya dari Anara karena tahu itu tidak berarti bagus untuk cewek itu. Ia memijat keningnya.

Saat tangannya dilepas begitu saja, Anara berusaha sebisa mungkin untuk tidak merasakan kekecewaan.

"Kenapa?" Anara bertanya. Ia bingung pada Daver yang terlihat berbeda saat mengetahui kehadiran murid baru itu.

Daver melihat Anara gereget. "Kalau gu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status