Share

BAB DUA PULUH DUA

Hari-hari sudah Amor lalui dengan damai tanpa ada sosok yang menganggu pikirannya. Syukurlah jika saudaranya tidak menampakan mukanya di depan Amor lagi seperti kala itu.

Saat ini Amor, Pras, Sere dan juga Ucup sedang berjalan melalui beberapa murid untuk ke area kantin karena bel sudah berbunyi menandakan bahwa jam istirahat telah tiba.

“Eh, katanya bentar lagi mau diadain pesta ulang tahun sekolah ya?” tanya Sere setelah mendudukkan bokongnya di kursi biasa mereka tepati saat ke kantin.

“Gua denger-denger si begitu gosipnya,” sahut Pras.

“Lo emang belum dikasih tahu di group OSIS nya, Mor? Biasanya kalo ada acara, anak OSIS pasti langsung dikabarin, buat ngebabu," ucap Ucup pada Amor.

“Sebentar, biar kucek,” ucap Amor yang diangguki oleh Ucup, Pras, dan juga Sere.

“Ada,” ucap Amor.

“Ada apa, Mor? Beneren ada pestanya?” tanya Pras.

Amor mengangguk. “Aku ada rapat OSIS har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status