Share

Decide

Fey menaburkan petal mawar di atas makam Jerym. Ia juga meletakkan buket bunga yang ia bawa. Entah mengapa saat ini ia sangat ingin mencurahkan apa yang hatinya rasakan. Mencurahkan semua kegundahan yang ia rasa. Mengerahkan semua ego di dalam dirinya.

Fey menyentuh nisan Jerym, kedua matanya mulai berkaca-kaca.

"I miss you, Jerym."

"Gak ada yang bisa mengerti dan memahami aku selain kamu."

Fey merebahkan tubuhnya di samping makam Jerym. Menutup sebentar kedua matanya. Merasakan ketenangan yang ia dambakan. Setidaknya bisa mengurangi kegusaran di dalam hatinya.

"Selamat tinggal pangeranku. Kamu akan selalu memiliki tempat khusus di sudut hatiku yang terdalam."

Fey kembali berdiri. Ia menatap kembali lekat makam sahabat laki-lakinya yang pernah ia cintai.

"Jerym.. I'm sorry. You're not a man that my heart wants anymore." Batin Fey.

Fey pun berbalik dan meninggalkan makam Jerym. Dalam hatinya ia berjanji kali ini ia tidak a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status