Share

Part 11: Pria Misterius

Kenta berpikir sebentar, lalu ia menghela nafas panjang juga, "Baiklah, lagipula mungkin saja kau salah orang, aku sudah menganggapmu aneh. Kau yang memulai semua ini namun aku yang harus tunduk pada syaratmu. Benar-benar pria aneh!” serunya.

Higiri tersenyum lebar dan mengangkat kepalanya, "Kita teman, atau pacar?" tanya Higiri sambil tersenyum lebar.

Kenta membalas Higiri dengan senyuman kecut, "Begini ya, aku tidak pernah menganggapmu pacar. Bahkan teman juga tidak! Aku tidak akan menjawab syarat yang kau berikan, kau sangat keras kepala dan aku sudah lelah, terserah!” serunya, lalu melanjutkan langkahnya menuju stasiun kereta MRT.

"Oke!!!" sahut Higiri sambil mengikuti Kenta.

Wajahnya senang, namun di sisi lain, Kenta terlihat lelah dan kesal.

Di sepanjang perjalanan, Higiri selalu ingin menggenggam tangan Kenta, namun tidak pernah mendapat kesempatan. Ya sudah, saling diam saja. Namun sesekali, Higiri mengajak Kenta bercanda sambil bertanya beberapa hal, apa makanan yang disu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status