Bangkitnya Kekuatan Luar Biasa Sang Karyawan Magang

Bangkitnya Kekuatan Luar Biasa Sang Karyawan Magang

last updateLast Updated : 2025-05-12
By:  Iftiati MaisyarohUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
3 ratings. 3 reviews
23Chapters
72views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Danu Adibrata, seorang pegawai magang biasa yang selama ini selalu dhina dan diejek orang sekitar, tak pernah menyangka bahwa hidupnya akan berubah hanya karena menolong seorang nenek misterius di pinggir jalan. Mendadak, Danu dapat mendengarkan bisikan-bisikan gaib yang mampu menyeretnya ke dunia magis luar biasa, bahkan membuatnya memancarkan aura yang mengguncang dunia sekitar! Danu pun menarik hati para perempuan, dan menyalakan api cemburu para pria. Lantas, bagaimana nasib Danu setelahnya? Apakah ini anugerah … atau awal dari kehancurannya?

View More

Chapter 1

Bab 1 – Dipecundangi

07.42

Pagi di kota Lawang Sentra tak pernah benar-benar tenang. Bising klakson, aroma gorengan kaki lima, dan seruan para pejalan kaki menyatu dalam irama yang memekakkan kepala. Di tengah hiruk-pikuk itu, seorang pria muda menyelip di antara trotoar yang padat sambil menggenggam tas selempangnya erat-erat.

Danu Adibrata. Dua puluh lima tahun. Magang. Gaji pas-pasan. Penampilan payah.

Bahkan jam tangannya bukan penunjuk waktu, tapi penanda berapa lama lagi dia harus menahan lapar.

Di lobby kantor Naradipa Corp—sebuah perusahaan percetakan raksasa—Danu menarik napas panjang sebelum menyentuhkan kartu identitasnya ke mesin fingerprint. Sepersekian detik setelah lampu hijau menyala, terdengar suara langkah sepatu kulit menggedor ubin marmer.

“Lihat siapa yang datang? Si tukang fotokopi kebanggaan kita!”

Danu menoleh. Di sana berdiri Alvino—kepala divisi desain, berjas rapi, rambut disisir licin, senyum sinis mekar seperti kembang api yang menyambut petaka.

“Aduh, jangan bilang hari ini lu bakal dapet kesempatan presentasi, ya Dan?” Alvino menyikut bahu Danu sambil tergelak. “Udah gue geser jadwalnya ke gue sendiri. Nggak mungkin dong kita kasih klien liat template karya bocah magang?”

Beberapa staf menahan tawa. Salah satunya Nadine, mantan kakak tingkat yang dulu sering meminjam catatan Danu—dan kini bahkan ogah menatap matanya.

“Tapi itu project gue yang bikin layout—”

“Lu bikin,” potong Alvino, “gue poles! Kalo gue nggak ‘koreksi’, itu proposal cuma pantas buat lomba desain SMA.” tawanya menggema di lobby.

Danu mengepal tangan. “Pak Yudha tahu saya yang—”

“Pak Yudha lagi cuti. Dan selama dia nggak ada, gue yang megang semua. Termasuk ... siapa yang boleh muncul di ruang meeting. Ngerti lu?”

Seketika lampu lift berdenting. Alvino masuk lebih dulu, menyenggol bahu Danu untuk kedua kalinya. Nadine mengikuti sambil melempar senyum remeh.

Danu terdiam. Di belakangnya, suara staf lain terdengar menggema.

“Jadi bener ya? Dia yang bikin? Kirain Pak Alvino.”

“Magang doang, sok jago.”

“Kasihan, gak tahu tempat.”

**

Pukul 11.10, ruang pantry penuh aroma kopi instan dan suara ceret air panas. Danu duduk menyendiri di ujung, menatap email balasan yang tak kunjung masuk.

Tiba-tiba, suara Nadine terdengar dari belakang.

“Dan?”

Danu mendongak. Nadine bersandar di meja dengan ekspresi terlalu manis untuk jadi tulus.

“Kamu masih simpan file master project 'Aksara Visual'?”

“Iya,” jawab Danu pelan. “Kenapa?”

“Aku mau minta. Buat ... jaga-jaga. Tadi presentasi Alvino kayaknya kurang greget. Aku mau revisi sekalian.”

Danu menatap mata perempuan itu. Tatapan itu ... sama seperti dulu, waktu dia pernah berani mengungkapkan perasaan—lalu ditertawakan.

“Revisi ... buat kamu?” tanyanya datar.

“Ya buat kita semua. Tim desain lah!” jawab Nadine cepat.

“Kalau kamu cuma disuruh Pak Alvino, bilang aja, gak akan saya berikan!”

Nadine tertawa kecil, tapi matanya menajam. “Dan, jangan drama! Kamu kan cuma magang? Bisa apa kamu?” balasnya ketus, melenggang pergi dengan menghentakkan kaki.

Ucapan itu menampar lebih keras daripada penghinaan Alvino.

Sebelum Danu sempat merespon sikap Nadine, ponselnya berbunyi.

Nomor Tidak Dikenal.

Suara gemetar dari seberang sana membuat napasnya tercekat.

“Mas ... ini ... saya Bu Siti. Ibu Mas Danu ... jatuh dari tangga barusan. Berdarah ... banyak.”

Danu menjatuhkan ponselnya. Suara keributan di kantor mendadak hilang dari pendengarannya. Hanya ada suara detak jantung—dan langkah kaki dirinya yang makin cepat.

Namun saat ia keluar dari gedung dan melewati lorong parkir bawah tanah ...

Seorang nenek berdiri membungkuk di sana, diseret oleh dua pria berjaket hitam.

Satu di antara mereka mengangkat batang besi.

Suara batin Danu berteriak, “Kalau kau ikut campur, hidupmu tak akan sama lagi, Danu!”

Tapi kakinya sudah bergerak.

Tubuhnya melesat tanpa pikir panjang.

“Hoi!” teriaknya, menendang keranjang belanja ke arah kaki salah satu pria. Dentingan logam memantul.

Pria pertama tersentak. Pria kedua berbalik, mengayunkan batang besi ke arah kepala Danu. Ia menunduk cepat, lalu menubruk tubuh lawan dengan seluruh sisa tenaganya.

Tubuh mereka terhuyung dan jatuh menghantam beton. Danu melayangkan pukulan mentah ke rahang si pria, tapi tangan kurusnya tak menghasilkan banyak pengaruh.

Balasan datang lebih keras. Sebuah hantaman mendarat di perutnya.

Danu tersungkur.

Napasnya terengah. Dunia mulai berputar.

Tapi sebelum kesadarannya lepas, ia melihat nenek itu menatapnya lurus.

Matanya bersinar ... bukan seperti manusia biasa.

Sebuah bisikan halus menggema di telinganya, samar.

"Kau telah memilihnya."

Detik berikutnya pandangan Danu menjadi ... gelap.

Apa yang akan terjadi?

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Nelangsa
mampir akak
2025-05-08 07:34:38
1
user avatar
Rosa Rasyidin
semangat yaaa
2025-05-08 02:09:25
1
user avatar
Azzurra
Keren Thor. mantappp
2025-05-07 22:36:52
1
23 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status