Share

Part 13: Hati yang Terbuka

"Sudah jam dua siang. Aku, apa jawabanku? Apakah aku mencintai Higiri? Aku mulai mencintainya? Menyukainya? Memikirkannya?" gumam Kenta dalam hati, ia ragu kalau ia sendiri merindukan celotehan Higiri yang kadang membuatnya tertawa, namun ia merasa janggal, pertemuan mereka sangat, sangat singkat sekali.

Dengan semua pertanyaan itu, Kenta tiba-tiba saja terlelap tidur. Dalam tidurnya, ia memimpikan kenangan manis kemarin-kemarin, bersama Higiri. Ciuman pertamanya, pelukan hangat seorang pria yang mengaku bahwa pria itu mencintai dirinya, sampai tawa dan senyum ketika mereka bepergian bersama. Memori yang indah, namun, di satu sisi lainnya, sejak kehadiran Higiri, memori-memori masa kecil Kenta yang kelam, justru kembali muncul ke permukaan, dan menghantui Kenta. Ada hubungan apakah ini?

Tiba-tiba saja, Kenta membuka matanya dan melihat ke arah jam. Ia terbangun begitu merasakan jantungnya berdebar kencang, namun, ia belum juga menemukan jawabannya. Sudah setengah empat sore! Ia denga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status