Share

Chapter 33

Pagi harinya Keyra sudah ada di dalam kelas dengan tenang dan membaca novel. Saat dia masih sibuk dalam dunianya tiba-tiba ada sesuatu yang mengalir dari atas kepalanya. Dengan raut wajah datar Keyra menatap sang pelaku sedangkan sang pelaku menatap senang ke arah Keyra.

“Yah, kotor” kata Amerta dengan senyum senang.

Keyra membalas perkataan Amerta dengan tatapan tajam dan raut wajah datar. Ini untuk pertama baginya di bully oleh seseorang.

“Kenapa gak terima?” kata Amerta dengan nada suara merendahkan.

Keyra hanya diam sambil menikmati sesuatu yang mulai menjalar di wajahnya, entah itu kelainan atau apa yang pasti sesuatu yang mengalir dari kepalannya itu bisa meredakan amarahnya sedikit. Sesuatu yang Amerta tuangkan tadi berwarna sangat hitam dan berbau cukup aneh.

Keyra mulai bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dari kelas tanpa memedulikan yang lainnya. Bahkan dia tak peduli dengan tatapan tajam dari Amerta serta ma

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status