Share

Chapter 86

Pagi harinya Keyra masih berbaring malas di tempat tidurnya. Dia merasa malas untuk bergerak walau hanya turun dari tempat tidurnya. Mungkin efek dari hari minggu membuatnya bertambah malas. Kerjanya hanya tidur, main ponsel dan tidur lagi.

“Ngerasa menjadi manusia termalas sedunia” ucapnya dengan mata tertutup.

“Dek!” panggil Bima sambil membuka pintu kamar Keyra dengan semangat membara.

“Hm?” balas Keyra tanpa minat, bahkan matanya masih tertutup rapat tanpa ada niatan untuk membukannya.

“Punya adek satu tapi kerjanya tidur terus” ucap Bima sambil menatap ke arah Keyra dengan sorot mata tak percaya. Dengan langkah lebar Bima berjalan ke arah tempat tidur Keyra dan menarik selimut yang melilit tubuh Keyra dengan kasar membuat Keyra jatuh di atas karpet dengan menyedihkan.

“Apa sih bang?!” ucap Keyra dengan kesal sambil menatap Bima dari bawah dengan sorot mata permusuhan.

“Bang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status