Share

DIA, AYAH!

“Pak, ada Karmila di dalam?” Lisa berteriak dari teras. Wanita hitam manis tersebut mengintip ke jendela kaca.

Sementara sejoli yang sedang dimabuk asmara tak mendengarnya. Keduanya menikmati luapan rasa cinta dengan napas memburu. Tubuh Karmila dibopong Nadio ke kamar dan kelebat bayang mereka terlihat oleh Lisa yang sedang mengintip.

Tak lama kemudian, terdengar telepon paralel di meja kerja berdering. Nadio dengan kesal menghentikan aktivitasnya. Karmila hanya tersenyum menggoda.

“Honey, mungkin ada urgent. Nanti dilanjut,” ucap Karmila sambil menepuk pipi sang pria lembut.

Nadio masih menyempatkan mengecup bibir Karmila sekilas sebelum beranjak keluar kamar. Saat Nadio menuju meja kerja, tampak olehnya Lisa yang sedang mengintip dari jendela. Kebetulan, lampu ruang tamu telah dimatikan. Namun, Nadio tak menghiraukan. Dia langsung menghampiri meja kerja. Pos jaga yang sedang menghubunginya.

“Selamat malam,”jawab Nadio sesaat setelah angkat ganggang telepon.

“Selamat malam, Pak. Maa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status