Share

45. MASALAH

“Bangsat lo, Gavin!” raung Darell.

Lalu laki-laki itu berlari ke arah kakak sepupunya. Melancarkan tinju tepat pada pipi kiri Gavin.

BUGH.

“Aaakk!” pekik para gadis yang ada di ruangan itu.

Seketika Gavin tersungkur, setelah mendapatkan pukulan di pipi kirinya. Sebelum benar-benar jatuh, badannya menyenggol beberapa botol minuman keras yang ada di atas meja. Tentu saja botol tersebut pecah dan menumpahkan minuman yang masih tersisa. Darell berjongkok, meraih kerah baju Gavin yang sudah tidak rapi itu.

“Lo ngapain cewek itu, hah?” geramnya sambil mencengkrang dengan erat kerah baju Gavin.

“Huh!” Gavin mendengus sambil menyeringai. “Apa urusan lo, hah? Terserah gue mau melakukan apa pun sama cewek itu. Lagian gue udah bayar juga,” dengus Gavin.

“Bangsat!” Darell hendak melayangkan pukulannya yang kedua. Namun usaha tersebut gagal. Ketika dua orang perempuan datang k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status