Share

49. Pertandingan babak pertama.

Terhempasnya Rengas, artinya kekalahan untuknya, maka babak berikutnya pun di mulai. Jual beli pukulan dan adu kekuatan terjadi begitu cepat, sehingga babak demi babak dapat terselesaikan dengan cepat.

“Calingkolo!”

Setelah satu nama di sebut akhirnya pewarta memanggil Calingkolo. Keduanya langsung menuju arena pertarungan, tidak lama kemudian adu kekuatan terjadi, pergerakan Calingkolo dan lawannya sama-sama cepat. Bahkan, adu kekuatan keduanya sudah berada di tingkatan yang lumayan tinggi.

Sehingga, setiap terjadinya benturan selalu saja menimbulkan kerusakan di sekitar mereka. Hal itu membuat arena di perluas oleh penyelenggara, tentu tujuannya agar pertandingan memiliki ruang gerak yang lebih luas. Mengingat peserta sudah mulai melakukan gerakan dan tingkat tenaga dalam yang digunakan berada level menengah.

Blar!

Blar!

Baru saja arena pertandingan di perluas, dua energi kembali berbenturan cukup keras, lagi-lagi mengakibatkan kerusakan yang cukup berat. Tanah yang semula rata, kin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status