Share

BAB 27 BERDAMAI

"Jika suatu hari nanti, mereka butuh pertolonganmu, bantuanmu, bantulah sepenuh hatimu sekuat kemampuanmu. Jangan mengungkit hal-hal buruk yang pernah mereka lakukan. Mereka juga saudaramu. Saat kau memutuskan menikah, kau bukan hanya menikahi pasanganmu tetapi juga keluarganya." Ibu melanjutkan nasehatnya.

"Mertuamu orang baik, ipar-iparmu juga sebenarnya baik. Mengapa mereka tidak suka padamu, mungkin kau juga harus introspeksi diri, berusaha menemukan kekurangan dirimu."

Dadaku berdegup.

"Kelebihan kita kadang menjadi kekurangan kita, kekuatan kita kadang menjadi kelemahan kita." 

Ibu terus bicara. 

Aku pun terus mendengarkan.

"Bisa jadi sikap buruk mereka menjadi-jadi karena kau terlalu baik, selalu mengalah sehingga memberi mereka kesempatan untuk selalu bersikap buruk padamu. Itu juga kelebihan yang menjadi kekuranganmu." Sela Ayah, yang tiba-tiba sudah berdiri di pintu teras samping.

"Ayah sendiri merasakan sikap mereka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status