Share

BAB 28

"Mungkin benar kata Ilham, Lily itu tak ingin dikalahkan, termasuk soal jodoh. Tapi dia sendiri kenapa belum menikah juga sehingga akhirnya harus didahului adik-adiknya." Gumam Ayah.

"Karena sifat egois, tidak mau kalah, merasa benar sendiri, ditambah gaya bicaranya yang ketus, mungkin itu yang menyebabkan lelaki mundur." Jawab Kak Ilham.

"Kita doakan saja semoga Lily segera mendapatkan pasangan yang bisa menerima segala kelebihan dan kekurangannya, begitu juga dengan kakak-kakak Nandean yang lain." Kata Ibu.

"Kapan-kapan kita diskusikan hal ini dengan Bapak Leang. Bagaimanapun sebagai saudara kandung yang saling kenal dan hidup bersama puluhan tahun, pasti mereka lebih tahu apa yang sebenarnya ada dalam keluarga mereka." Ayah menyudahi pembicaraan.

"Kita menginap saja malam ini, biar bisa ngobrol banyak dengan Nandean. Sekalian menghibur si Leang." Usul ibu.

"Tak apa-apa kan, Nay?" Tanya ibu padaku.

"Naya senang kalau ayah dan ibu mau menginap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status