Share

I'm okay (Reisya)

"Awhhh, maa a-ampun m-maa."

Disini mereka sekarang. Di kamar mandi yang biasanya digunakan Ara untuk menangkan diri malah menjadi tempat dirinya disiksa. Sedari tadi, Winda tak henti hentinya menyiramkan air panas ke badan Ara. Sudah berkali-kali Ara berteriak kesakitan namun tak digubris juga. Akhhh Ara tidak kuat. Rasanya ingin pingsan saja namun ia harus kuat.

"Maaa, u-udahh," lirihnya tak tertahan lagi. Sudah hampir 2 jam ia terus disiram oleh Winda, namun tetap saja tak digubris.

"Ma, udah cukup." Meyra membuka suara membuat Winda mematikan shower air panas itu.

Brukk

"Shhhh," ringisnya ketika Winda melemparkan gayung ke kepala Ara.

Winda dan Meyra pun keluar dari kamar Ara.

"Kenapa sih, sayang kamu suruh mama berhenti, mama masih belum puas," omel Winda saat mereka berjalan turun ke bawah.

"Assalamualaikum."

Winda me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status