Share

ARI SIHOMBING

Part 4

Ketika semuanya sudah pada masuk ke kelasnya masing-masing. Baru tibalah seorang Ibu-Ibu yang datang dan berlari yang merasa ketinggalan untuk berkumpul yang akan mengambil Ijazah anaknya. Dan banyak yang mengira Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak gurulah yang masuk ke kelas tapi ternyata bukan. Mereka semua para wali murid menunggunya lagi dengan sabar. Dan beruntungnya Ibu itu belum terlambat untuk mendapatkan Ijazahnya serta Informasi penting yang akan disampaikan oleh wali kelas. Setelah itu barulah tiba guru wali kelas untuk membagikan Ijazah serta Raportnya. Setelah itu Ibu guru menjelaskannya siapa yang menjadi juara kelas dan siapa yang akan menjadi peringkat pertama.

"Baiklah, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sebelumnya perkenalkan dulu nama saya Ayu sintia ningsih saya disini sebagai wali kelas XII. Dan sering di panggil Ayu. Sebelumnya saya disini ingin meminta maaf terlebih dahulu, karna dengan menunggu terlalu lama untuk pembagian Ijazah serta raport, membuat Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak menjadi kecewa. Jadi langsung saja saya selaku wali kelas akan membagikannya, tapi sebelumnya saya akan memberitahukannya terlebih dahulu. siapa yang akan menjadi juara kelas, dan siapa yang akan menjadi peringkat pertama di pelajaran tahun ini." Lalu setelah itu para Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak bersuara.

"Ayo lah Bu, cepetan ini kami semua tidak sabar siapa disini yang jadi juaranya, kan setelah ini kami semua masih banyak kesibukkan." Begitulah jawaban antara Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu.

"Baik, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu harap tenang ya. Nanti akan saya sebutkan siapa orangnya." Itu lah jawaban Bu guru.

"Baik, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu kita langsung saja siapa-siapa saja yang menjadi juara ke-1, ke-2 dan ke-3 serta akan mengumumkan juara kelasnya juga." Bu Ayu menjeda sebentar lalu di lanjutkan kembali kata-katanya.

"Baik..kita sebutkan saja juara kelas yang pertama adalah.. siapakah Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak." Bu Ayu berucap dengan menjeda kembali.

"Pasti anak aku lah." Jawaban Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu serentak.

''Baik juara kelas yang pertama adalah... jreng jreng jreng... Ari Sihombing. Untuk Ari di persilahkan untuk memberikan sambutan dan ucapan untuk perpisahan waktu dan tempat kami persilahkan." Setelah itu banyak lah yang pada protes dan banyak juga yang tidak tidak terima kalau Ari lah yang menjadi juara kelas.

"Huh, kirain anak aku yang juara kelas eh.. ternyata bukan malah anak orang lain." Lalu setelah Ibu-Ibu itu ada yang nyeletuk kembali.

"Ya begitulah, padahal anak kita juga pada pinter-pinter ya kenapa harus orang lain." Ibu kedua nyeletuk tak terima.

"Iya betul, ya sudah kita dengarkan apa yang akan di bicarakan anak itu." Dari situlah Ibu-Ibu berbalas omongan yang sering suka menjelek-jelekkan orang lain.

"Iya bu." Jawaban Ibu ke tiga dengan cemberut, Begitulah Ibu-Ibu yang protes dan tak ingin mengalah kalau anaknya bukan jadi juara.

Setelah itu barulah Ari Sihombing maju kedepan untuk memberikan sambutan serta untuk menandakan perpisahannya.

"Baik, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu. Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya berdiri disini, saya akan mengucapkan kata sepatah yang akan saya sampaikan. Yang saya hormati Bapak Kepala sekolah beserta Staf-Stafnya, yang saya hormati Bapak-Bapak, dan Ibu-Ibu yang telah menghadiri acara ini, serta pada temen-temenku yang hadir juga. Saya ucapkan berterima kasih kepada Bapak Guru dan Ibu Guru yang telah memberikan kita semua ilmu yang berguna, sehingga bisa sampai seperti ini. Saya berdirinya disini mewakili teman-temen semuanya, Sekali lagi terima kasih kepada Pak Guru dan ibu Guru telah membimbing kami semua disini dengan baik dan benar, yang penuh dengan kasih sayang dengan mengajarkannya. Untuk teman-temen tetep semangat ya walaupun kalian tidak menjadi juara kelas atau juara sekolah, jangan bersedih hati keinginan dan cita-cita kalian bisa kok terwujudkan jika ada tekad dari diri kalian, sebentar lagi kita akan berpisah dengan kalian semua dan para Guru disini. Semoga kalian diluar sana suatu saat nanti pada sukses ya. Puji Tuhan semoga selalu berada sama kalian dan selalu melindungi kalian semua, dan semoga kalian setelah perpisahan ini pada saat suatu nanti kita akan bertemu, kalian semua sudah pada sukses ya Amin. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih sudah memberikan kehormatan buat saya Bapak, Ibu. bila ada kata yang tidak berkenan mohon maaf. sekian dari saya yang bisa saya ucapkan, saya Ari Sihombing undur diri, terima kasih." Itulah kata-kata sambutan Ari kepada gurunya, temennya dan kesemuanya yang hadir. Membuat semua terharu dengan kata-katanya yang bijak, dan semua orang baru menyadarinya kalau Ari lah pantas untuk jadi juara kelas karna dia pintar dalam berkata dan sopan membuat para Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak teringat dengan masa-masa dimana mereka semua masih sekolah.

Setelah itu Bu Ayu melanjutkannya siapa juga yang menjadi Ranking pertama, kedua dan ke tiga secara menyebutkan Ranking dengan mundur.

"Baik, terima kasih buat Ari Sihombing atas sambutannya, membuat Ibu dan para  Guru serta Kepala Sekolah jadi terharu dengan ucapan mu Ri." Ibu Ayu menjeda ucapannya.

"Baik, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu. setelah mendengarkan ucapan sambutannya Ari yang membuat kita terharu semuanya disini, kita ambil pelajarannya saja ya. Oke, kita lanjut ke acara selanjutnya, selanjutnya juara  kita yang Ranking satu, dua dan tiga adalah... siapakah itu? ayo.. yang tau jawab!" gitulah guyonan Ibu Ayu yang membuat suasana yang akan tegang membuat candaan. Lalu berucap sejenak dan kembali berucap lagi.

"Baik kita secara mundur ya siapa saja yang ranking, kita sebutkan Ranking ke-3 adalah... jreng jreng jreng.. Ajeng Pertiwi. Mari ajeng kesini untuk ambil Raport dan Ijazahnya." Banyak yang bertepuk tangan untuk Ajeng, Lalu Ajeng menghampirinya.

"Ini Ajeng nanti ditandatangani semua ya, di sebelah kiri semuanya tandatangan dan di sebelahnya lagi untuk Ijazah tandatangannya  diberi cap 3 jari." Menjeda sebentar lalu di lanjutkan kembali ucapannya.

"Setelah itu kamu tandatangan lagi di bagian buku ini setelah tandatangan dan cap jari."

"Baik, Bu. Terimakasih." Setelah tandatangan cap 3 jari Ajeng menerima Raport dan Ijazahnya serta hadiah ntah lah hadiah apa buat Ajeng dari wali kelasnya, sebagai tanda penghargaan mendapat Ranking ke 3 serta di beri penghargaan lalu di dipakaikannya ke lehernya. Setelah itu banyak yang bertepuk tangan.

"Iya sama-sama, semoga lulus dari sini kamu bisa sukses ya dan bisa membanggakan orang tua." Begitulah nasehat Ibu Ayu kepada Ajeng.

"Baik Bu, terimakasih atas doanya. Ajeng yakin setelah lulus ini Ajeng pasti sukses." Begitulah balasan ucapan Ajeng kepada Ibu Ayu yang begitu semangat.

"Iya, Amin semangat terus ya." Lalu Ajeng tersenyum mendengar ucapan Ibu Ayu dan kembali duduk lagi ketempatnya.

"Baik, kita lanjutkan kembali ya siapakah yang akan menjadi Ranking 2?

"Saya Bu, Anak saya bu, saya Bu, anak saya Bu, saya Bu." Itulah jawaban serentak murid-murid dan para Bapak-Bapak serta Ibu-Ibu yang bersemangat anaknya ingin sama-sama mendapatkan Ranking. Suasana disini seperti anak-anak SD. Kadang ada lucu-lucunya jika mendengarkan ucapan para wali murid.

"Baik kita lanjut ya.. buat Ranking 2 adalah... jreng jreng jreng yang bernama Adiwijaya." Ketika Adi di panggil oleh Ibu Ayu dia tidak menyangka dengan dirinya yang merasa biasa-biasa saja,  yang tadinya tidak mendapatkan Ranking  kini dia mendapatkan Ranking, dan dimana dia akan lulus. Adi terharu dan berkaca-kaca, sebelum dia menghampiri wali kelasnya dia berpelukkan dulu kepada Ayahnya sebagai dia bersyukur menjadi juara. Ayahnya tidak menyangka yang selama ini Adi yang tak pernah mendapatkan Ranking kini dia mendapatkannya. Ini lah hasil bimbingan Ayahnya kepada putra satu-satunya selalu memberikan gemblengan yang tepat pada Adi. Setelah itu Adi menghampiri wali kelasnya. Melihat kejadian itu para wali murid dan para guru semuanya terharu melihat pemandangan itu. Suasana nya menjadi sedih dengan acara pengambilan Ijazah itu.

Setelah Adi akan mengambil Ijazah nya lalu ada yang menghampirinya dengan memeluknya dan menangis di hadapan semua orang..

siapakah dia..?

Next?

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status