Apa ya yang dibicarakan Mikung?
Setelah mengatakan itu, Mikung pergi meninggalkan Kartika Lee dan Sari, Juna berlari menyusul Mikung yang terlihat marah dan malu.
“Sari, apa yang dikatakan Mikung tadi?” Tanya Kartika Lee penasaran.
“Nanti saja, kamu dengar dari MIkung. Ayo, kita juga pulang, saya banyak tugas nih.” Kata sari menghindar.
Meskipun penasaran, tapi Kartika Lee tidak dapat berbuat apapun, dengan gontai dia ikut Sari keluar dari kantin dan berjalan pulang sendiri.
Ya. Kartika tidak membawa mobil, dia pulang dengan angkot.
Sampai di rumah, Kartika Lee masih penasaran dengan perkataan Mikung yang tidak sempat dia dengar itu.
Untuk menghilangkan penasarannya , Kartika Lee menelpon Juna.
Tapi sayang, hanya terdengar nada sibuk biarpun telah ditelpon berkali kali, sampai kemudian telpon itu ditolak.
Dengan sebal, Kartika Lee masuk ke kamarnya dan kembali melihat Wangi yang lucu, Kartika Lee melupakan semua itu.
Wangi adalah adik perempuan keempat Kartika, seorang anak perempuan berumur 2,5 tahun dengan badan yang agak gemuk dan wajah yang bulat, imut dan lucu, dengan rambut hitam pendek.. Selalu menjadi pelipur lara Kartika Lee.
Keesokan Harinya setelah semalaman Kartika Lee memendam rasa penasaran akan perkataan Mikung………
Saat siang hari waktu makan siang, tiba tiba Sari memberitahukan bahwa Mikung telah pulang ke Taiwan.
Akhirnya Kartika Lee melupakan perkataan Mikung dan dia mulai melupakan Mikung itu dan mulai melalui hari hari yang merepotkan untuk menghadapi UAS semester 3 ini.
Sampai sebulan kemudian suatu hari di siang hari, tiba tiba Sari menelpon Kartika Lee.
DI TEMBAK SESEORANG
“Kar, mau ya kamu nanti datang ke kantin setelah kuliah. Ada seseorang yang mau berkenalan dengan kamu.” Kata Sari menggebu gebu. Ada apa gerangan dengan Sari?
Dengan malas, Kartika mengiyakan. Ya, Hari ini adalah hari ulang tahunnya, Kartika Lee ingin merayakan hari ulang tahunnya bersama keluarga tercintanya, biarpun sederhana tapi sangat bahagia.
Setelah kuliah , Kartika mencari mereka.
*******************
“Juna, hari ini Takumi ke sini lagi , kan? Yuk ajak ke kampus lagi, kita coba kenalkan ke Kartika Lee lagi.” Kata Sari tiba tiba , pada saat mereka mau ke kantin.
“Jangan disini, nanti Takumi curiga, kita ajak ke mall saja seberang kampus.” Kata Juna.
“Boleh juga, saya telpon Kartika ya.” Kata Sari.
“Kar, siang ada waktu kosong, makan yuk ke mall, tidak jadi di kantin.” Kata Sari.
“Tidak mau, uangnya belum ada untuk makan di tempat mahal, kamu kan tahu perekonomian keluarga saya. Saya bukan anak orang kaya, sis. Tahu diri sedikit.” Kata Kartika Lee santai.
“Hayolah, hari ini, teman dekat saya ulang tahun, mau kenalan sama kamu, sekalian dia yang bayar. Mau ya,,, mau?” Tanya Sari merayu.
“Ya udah deh, tapi nanti ya jam satu, sekarang lagi kerjain tugas.” Kata Kartika Lee pasrah.
“Yes, berhasil, sekarang giliran kamu yang mengajak si sombong Takumi Zhang.” Kata Sari sambil tertawa ceria.
“Takumi Zhang sombong, kalau saya sombong, tidak?” Tanya Juna iseng.
“Sama, satu pabrik sombongnya.” Kata Sari.
“Ha,,, ha…, ha…
“Takumi, sudah sampai kamu di kota j, sini makan siang di mall, seberang kampus saya. Rindu nih sama kamu, mau lihat kamu tambah jelek atau ganteng, ha ha ha.” Ejek Juna dalam bahasa Inggris.
“Jelek kamu, ini saya udah naik taksi mau menuju ke kampus kamu, nanti kita bersama ke mall.’ Kata Takumi Zhang.
Singkat cerita, Takumi Zhang sampai di kampus dan mereka bersama ke mall menunggu Kartika Lee sampai.
Sebelum Kartika sampai Juna dan Sari meminta Takimi Zhang jangan berantem dengan temannya itu, karena hari ini ulang tahunnya dan mereka meminta Takumi zhang mau berkenalan dengannya untuk menghormatinya, karena dia adalah teman baik mereka.
Dan Takumi Zhang menyanggupi nya
Hari ini memang ulang tahun Kartika Lee, tujuh januari, hari yang terindah bagi Kartika Lee.
Sebenarnya dia mau cepat pulang ke rumah, tapi sayang nanti jam tiga ada kuliah dan untuk membuat dirinya sendiri happy, Kartika Lee biasanya suka ke mall main game.
Hari ini, sebelum main Game dia harus ke restoran dulu untuk makan bareng sama Sari dan Juna, teman karib yang lain Fakultas.
Dengan santai, Kartika Lee berjalan sambil memandang pernak pernik mall untuk menuju ke restoran all you can eat di mall.
Kartika Lee paling senang makan di restoran seperti ini, bisa makan sepuasnya.
Sesampainya di restoran, Kartika Lee mencari Sari dan menghampirinya, pada saat ini Takumi sedang mengambil makanan dan supaya Kartika Lee tidak menolak , Juna secepatnya memberikan makanan yang telah dia ambil untuk Kartika Lee.
“Wah, hebat, sudah di ambilkan, sudah ya, saya langsung makan.” Kata Kartika Lee.
“Apa? Gadis ini lagi. Stupid.” Kata Takumi Zhang masih marah karena perkataan yang susah diucapkan, tapi tidak didengar oleh Kartika Lee sebulan yang lalu, membuat dia selalu malu setiap mengingat momen itu.
Makanan masih di depan mulut Kartika Lee dan secepatnya dimasukin ke mulut untuk marah.
“Kar…, Kar…, santai ingat sedang ulang tahun, Happy Birthday ya. Ini kadonya dari saya. Diterima ya. Jangan tolak, kalau tolak, berarti kamu tidak menghargai pertemanan kita.” Kata Sari mengancam.
“Happy Birthday, sis. Ini Kado dari saya, makanan enak.” Kata Juna.
Melihat kedua temannya mengucapkan selamat ulang tahun, Takumi Zhang terpaksa mengikuti juga untuk mengucapkan …
“Happy birthday to you, My darling.” Kata Takumi Zhang iseng, dia tahu Kartika Lee tidak begitu bisa berbahasa Inggris.
Kartika Lee kaget, untuk apa dia memanggil saya Darling, kenal sih sudah tapi dekat saja belum, tapi karena hari ini ulang tahunnya , jadi dia cuma menerima jabatan tangan dari pria ini yang kemudian dipanggil mikung oleh Kartika Lee.
“Sudah ya, terima kasih makanannya, saya mau masuk dulu untuk praktikum.” Kata Kartika Lee mencoba menghindar Mikung.
“Oke, nanti setelah praktikum, kamu kesini lagi ya.” Kata Sari.
“Untuk apa, saya mau pulang, besok besok lah.” kata Kartika Lee sekali lagi mencoba menghindar.
“Sekali saja merayakan ulang tahun kamu bersama kami, masa kamu tidak mau sih.” Kata Juna mencoba membantu Sari untuk mengajak Kartika Lee.
“Oke. tapi jangan lama ya, nanti selesai praktikum saya kemari lagi.” Kata Kartika mengalah.
Setelah selesai praktikum Kartika Lee ke mall lagi dan mendapati teman temannya ada di restoran ayam kampung bakar.
Ehmmm, di depan tempat duduknya sudah tersedia ayam kampung bakar dengan sambal dan lalapnya, ehmmm makanan kesukaannya.
Kartika dengan tenang memakan makanannya, dengan diiringi tatapan penuh cinta dari mata MIKUNG yang antic.
“Kar, Mikung ingin mengajakmu pacaran, mau ya kamu.” kata Lisa dengan entengnya.
Hanya dengan tersenyum manis Kartika menanggapinya tanpa menjawab ya dan tidak.
*************
Karena keisengan Takumi Zhang memanggil Kartika Lee Darling, jadi waktu pulang setelah selesai makan, diam diam Takumi Zhang memperhatikan Kartika Lee.
Gadis yang cantik dan ceria, selalu tertawa lepas membuat suasana penuh keceriaan dan kebahagiaan.
**********
Karena Takumi Zhang belum memberikan hadiah kepada Kartika jadi dia mengajak mereka bertiga untuk keliling mall, setiap Takumi zhang menunjukkan berbagai barang yang bermerek dan mahal, Kartika Lee hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
“Tidak, itu sangat mahal, saya tidak mau kamu membelikan hadiah yang mahal, tadi kamu telah membayarkan makan saya di restoran all you can eat, itu anggap sebagai hadiah dari kamu dan mulai sekarang kita jadi teman ya, saya akan coba belajar bahasa inggris tapi kamu juga harus belajar bahasa Indonesia ya.” Kata Kartika Lee.
Setelah selesai berkata dia berjalan meninggalkan ketiga temannya untuk pulang ke rumah dengan kondisi yang membingungkan, apa yang harus dia jawab atas ajakan Mikung itu?
Itulah awal pertemanan Khatarina Lee dengan Takumi Zhang yang kemudian menjadikan mereka sepasang kekasih yang saling mencintai tapi itu harus dilalui dengan berliku liku hambatan.
Apakah hambatan itu?
Berhasilkah mereka menjadi sepasang suami istri?
20/2/2022
Kita lanjut di BAB BERIKUTNYA YA.
TERIMA KASIH.
JAWABANNYA…… membingungkan APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN, BATIN KARTIKA. Papi tidak mengijinkan saya pacaran dulu sebelum lulus kuliah. Kartika adalah anak pertama dari sebuah keluarga sederhana, ayahnya hanya pekerja serabutan ya selain guru ilmu bela diri dan menerima pasien yang urut, ayahnya tidak memiliki pekerjaan tetap., ibunya adalah ibu rumah tangga biasa yang membuka praktek mandiri sebagai dokter yang siap menolong orang yang tidak mampu. Dengan 3 adik yang juga kuliah dan sikecil yang baru berumur 2,5 tahun. Adik pertamanya kuliah manajemen di universitas di lain daerah. Anak ke 3 masih sekolah di SMA KELAS 12. Yang tahun depan harus kuliah. Tapi semua itu hanya ditanggung sendiri, Kartika tidak pernah me
KONDISI YANG MEMBAHAGIAKAN KARTIKA merupakan seorang anak perempuan yang senang tersenyum , memiliki karakter sanguinis, kecil semampai dengan tinggi 152 cm, bagaikan seorang anak kecil di samping MIKUNG. Pertemanan mereka berjalan dengan sempurna, MIKUNG membeli sebuah rumah di komplek elit di sebelah selatan di kota KARTIKA.. MIKUNG suka membelikan bermacam macam barang untuk KARTIKA, tetapi tidak ada satupun yang diambil oleh KARTIKA, dia menolaknya semuanya, karena kartika bukan seorang gadis yang materialistik. Mungkin itu juga yang membuat Mikung penasaran dengan kepribadian Kartika. Setiap selesai kuliah , Mikung selalu mengajak Kartika Lee ke mall untuk makan.  
POV KARTIKA LEE TAHUN 2022, HARI IMLEK. Tidak terasa sudah 20 tahun kejadian itu terjadinya, percintaan saya dengan Mikung. Ah…. hari hari yang penuh kebahagiaan, biarpun saya sekarang juga tetap bahagia, tapi sungguh sayang saya belum bisa mencarikan menantu untuk ayah ibuku. Belum ada yang dapat menggantikan Mikung, yang bisa berkomunikasi dengan pelindungku, jika Mikung dia bisa. Selamat tahun baru Imlek ya untuk kalian semua, Mikung dan istrimu juga untuk kamu Kartika Zhang sayang, kamu juga sekarang sudah tidak dapat melihat saya ya, jika dalam mimpi saya mendatangi kalian. Tidak lupa untuk kalian Juna dan Sari sayang. Ada dimanakah kalian?
Setiap bulan Mikung mengajak Kartika Lee ke tempat perawatan, dan Kartika Lee mulai menjajaki kehidupan mewah ala Mikung. Dan Mikung mulai menceritakan kehidupan kalangan jetset agar Kartika Lee nanti tidak kaget setelah menjadi suami istri, sungguh rencana yang bagus. Dia juga telah membeli rumah di kota Kartika. Kedua orang tuanya juga telah berkenalan dengan Kartika dan mereka sangat setuju Mikung bersama Kartika Lee. ********
“Kar, besok saya bersama orang tua saya , mau kembali ke Taiwan, kamu bisakan saya tinggal selama dua bulan, perawatan kamu tetap ya, setiap bulan sekali, nanti saya bisa menitipkan ongkosnya ke Juna, kamu tetap pergi sama Sari ya.” Kata Mikung berpesan. Sudah hampir 3 bulan Mikung pulang ke Taiwan, tapi belum juga ada kabarnya, setiap Kartika Lee bertanya pada Juna. Juna hanya mengangkat bahunya saja pertanda tidak tahu. Juna hanya melakukan hal yang dititip oleh Mikung, mengajak Kartika Lee ke klinik perawatan diri dan Spa, itu juga telah dilakukan sebanyak 3 kali, artinya kehadiran Mikung juga hampir 3 bulan dia absen. “Ahhhh, ada dimanakah kamu, Mikung sayang?” Jerit hati Kartika Lee di suatu senja di ruangan praktek ibunya, Kartika Lee sedang duduk di kursi kebe
“Salahkah saya jika saya berusaha melupakan Mikung?” Batin Kartika Lee.Sejak pertemuan Kartika Lee dengan kakek Takumi Zhang dan insiden yang terjadi pada Jenny Wu. Kartika Lee selalu menghindari Juna dan Sari.Kebetulan kuliah juga lagi libur, jadi Kartika Lee membenamkan dirinya di rumah dan berusaha melupakan Mikung dan kawan kawannya.Berusaha tegar untuk kehidupan selanjutnya.Sungguh, kasihan Kartika Lee, karena kesalahpahaman ibu dan kuliahnya, ibunya berasumsi memindahkan kuliah Kartika Lee, padahal dia cuma her 1 pelajaran, dan di kemudian hari, hal itu selalu menjadi penyesalan ibu Kartika Lee. Jika Kartika Lee tidak pindah fakultas tentu sekarang dia telah jadi dokter yang handal. Ini kesalahan ibunya ataukah takdir? Siapa yang tahu.
POV TAKUMI ZHANG Mulailah saya berbenah diri untuk melupakan kepahitan hidup ini dan saya menutup diri dari semua keadaan keluarga saya dan saya membiarkan mereka mencari saya Selama setahun saya memperdalam dan menjalani kehidupan biarawan, sampai suatu saat , akhirnya orang utusan kekek menemui saya dan meminta bertemu di dalam tempat ibadah. Tapi saya menolak mereka dan tidak mau bertemu dengan pengawal kakek dan ayah sampai kemudian mereka meninta Juna menemui saya sebagai umat yang mau meminta ketemu dan saya tidak dapat menolak permintaan Juna. Di aula tempat pertemuan biarawan dan umat , saya duduk bersila menemui Juna. Setelah Juna memberi hormat dia juga duduk bersila di depan saya. “Gila, kamu ya, Takumi Zhang
POV JENNY WU “Kamu bisa mengusir saya sekarang, tapi jangan harap kamu bisa menikah dengan Gadis kurang ajar itu, akan saya suruh kakek mengadakan pesta pernikahan antara kamu dengan saya sebulan lagi, saya akan lihat apakah kamu bisa menghindari saya lagi.” Ancam Jenny Wu dengan kemarahan yang luar biasa Setelah mengancam Takumi Zhang saya pulang dengan kemarahan yang sangat dan saya yakin saya pasti menang, selama ini Takumi Zhang tidak dapat melawan saya, karena setiap dia protes selalu saya adukan ke kakek dan ke kakek Takumi Zhang. Takumi Zhang adalah anak yang selalu menuruti kakeknya dan juga sangat pendiam , bersama saya dia jarang bicara, hanya selalu menuruti saya, jadi ketika dia mengusir saya, saya agak kaget dan marah. Ternyata pengaruh gadis kuran