Share

BAB 4

Author: Masandra
last update Last Updated: 2022-02-20 16:15:32

Apa ya yang dibicarakan Mikung?

Setelah mengatakan itu, Mikung pergi meninggalkan Kartika Lee dan Sari, Juna berlari menyusul Mikung yang terlihat marah dan malu.

“Sari, apa yang dikatakan Mikung tadi?” Tanya Kartika Lee penasaran.

“Nanti saja, kamu dengar dari MIkung. Ayo, kita juga pulang, saya banyak tugas nih.” Kata sari menghindar.

Meskipun penasaran, tapi Kartika Lee tidak dapat berbuat apapun, dengan gontai dia ikut Sari keluar dari kantin dan berjalan pulang sendiri.

Ya. Kartika tidak membawa mobil, dia pulang dengan angkot.

Sampai di rumah, Kartika Lee masih penasaran dengan perkataan Mikung yang tidak sempat dia dengar itu.

Untuk menghilangkan penasarannya , Kartika Lee menelpon Juna.

Tapi sayang, hanya terdengar nada sibuk biarpun telah ditelpon berkali kali, sampai kemudian telpon itu ditolak.

Dengan sebal, Kartika Lee masuk ke kamarnya dan kembali melihat Wangi yang lucu, Kartika Lee melupakan semua itu.

Wangi adalah adik perempuan keempat Kartika, seorang anak perempuan berumur 2,5 tahun dengan badan yang agak gemuk dan wajah yang bulat, imut dan lucu, dengan rambut hitam pendek.. Selalu menjadi pelipur lara Kartika Lee.

Keesokan Harinya setelah semalaman Kartika Lee memendam rasa penasaran akan perkataan Mikung………

Saat siang hari waktu makan siang, tiba tiba Sari memberitahukan bahwa Mikung telah pulang ke Taiwan. 

Akhirnya Kartika Lee melupakan perkataan Mikung dan dia mulai melupakan Mikung itu dan mulai melalui hari hari yang merepotkan untuk menghadapi UAS semester 3 ini.

Sampai sebulan kemudian suatu hari di siang hari, tiba tiba Sari menelpon Kartika Lee.

DI TEMBAK SESEORANG

“Kar, mau ya kamu nanti datang ke kantin setelah kuliah. Ada seseorang yang mau berkenalan dengan kamu.” Kata Sari menggebu gebu. Ada apa gerangan dengan Sari?

Dengan malas, Kartika mengiyakan. Ya, Hari ini adalah hari ulang tahunnya, Kartika Lee ingin merayakan hari ulang tahunnya bersama keluarga tercintanya, biarpun sederhana tapi sangat bahagia.

Setelah kuliah , Kartika mencari mereka.

                                                 *******************

“Juna, hari ini Takumi ke sini lagi , kan? Yuk ajak ke kampus lagi, kita coba kenalkan ke Kartika  Lee lagi.” Kata Sari tiba tiba , pada saat mereka mau ke kantin.

“Jangan disini, nanti Takumi curiga, kita ajak ke mall saja seberang kampus.” Kata Juna.

“Boleh juga, saya telpon Kartika  ya.” Kata Sari.

“Kar, siang ada waktu kosong, makan yuk ke mall, tidak jadi di kantin.” Kata Sari.

“Tidak mau, uangnya belum ada untuk makan di tempat mahal, kamu kan tahu perekonomian keluarga saya. Saya bukan anak orang kaya, sis. Tahu diri sedikit.” Kata Kartika Lee santai.

“Hayolah, hari ini, teman dekat saya ulang tahun, mau kenalan sama kamu, sekalian dia yang bayar. Mau ya,,, mau?” Tanya Sari merayu.

“Ya udah deh, tapi nanti ya jam satu, sekarang lagi kerjain tugas.” Kata Kartika Lee pasrah.

“Yes, berhasil, sekarang giliran kamu yang mengajak si sombong Takumi Zhang.” Kata Sari sambil tertawa ceria.

“Takumi Zhang sombong, kalau saya sombong, tidak?” Tanya Juna iseng.

“Sama, satu pabrik sombongnya.” Kata Sari.

“Ha,,, ha…,  ha…

“Takumi, sudah sampai kamu di kota j, sini makan siang di mall, seberang kampus saya. Rindu nih sama kamu, mau lihat kamu tambah jelek atau ganteng, ha ha ha.” Ejek Juna dalam bahasa Inggris.

“Jelek kamu, ini saya udah naik taksi mau menuju ke kampus kamu, nanti kita bersama ke mall.’ Kata Takumi Zhang.

Singkat cerita, Takumi Zhang sampai di kampus dan mereka bersama ke mall menunggu Kartika Lee sampai.

Sebelum Kartika sampai Juna dan Sari meminta Takimi Zhang jangan berantem dengan temannya itu, karena hari ini ulang tahunnya dan mereka meminta Takumi zhang mau berkenalan dengannya untuk menghormatinya, karena dia adalah teman baik mereka.

Dan Takumi Zhang menyanggupi nya

Hari ini memang ulang tahun Kartika Lee, tujuh januari, hari yang terindah bagi Kartika Lee.

Sebenarnya dia mau cepat pulang ke rumah, tapi sayang nanti jam tiga ada kuliah dan untuk membuat dirinya sendiri happy, Kartika Lee biasanya suka ke mall main game.

Hari ini, sebelum main Game dia harus ke restoran dulu untuk makan bareng sama Sari dan Juna, teman karib yang lain Fakultas.

Dengan santai, Kartika Lee berjalan sambil memandang pernak pernik mall untuk menuju ke restoran all you can eat di mall.

Kartika Lee paling senang makan di restoran seperti ini, bisa makan sepuasnya.

Sesampainya di restoran, Kartika Lee mencari Sari dan menghampirinya, pada saat ini Takumi sedang mengambil makanan dan supaya Kartika Lee tidak menolak , Juna secepatnya memberikan makanan yang telah dia ambil untuk Kartika Lee.

“Wah, hebat, sudah di ambilkan, sudah ya, saya langsung makan.” Kata Kartika Lee.

“Apa? Gadis ini lagi. Stupid.”  Kata Takumi Zhang masih marah karena perkataan yang susah diucapkan, tapi tidak didengar oleh Kartika Lee sebulan yang lalu, membuat dia selalu malu setiap mengingat momen itu.

Makanan masih di depan mulut Kartika Lee dan secepatnya dimasukin ke mulut untuk marah.

“Kar…, Kar…, santai ingat sedang ulang tahun, Happy Birthday ya. Ini kadonya dari saya. Diterima ya. Jangan tolak, kalau tolak, berarti kamu tidak menghargai pertemanan kita.” Kata Sari mengancam.

“Happy Birthday, sis. Ini Kado dari saya, makanan enak.” Kata Juna.

Melihat kedua temannya mengucapkan selamat ulang tahun, Takumi Zhang terpaksa mengikuti juga untuk mengucapkan …

“Happy birthday to you, My darling.” Kata Takumi Zhang iseng, dia tahu Kartika Lee tidak begitu bisa berbahasa Inggris.

Kartika Lee kaget, untuk apa dia memanggil saya Darling, kenal sih sudah tapi dekat saja belum, tapi karena hari ini ulang tahunnya , jadi dia cuma menerima jabatan tangan dari pria ini yang kemudian dipanggil mikung oleh Kartika Lee.

“Sudah ya, terima kasih makanannya, saya mau masuk dulu untuk praktikum.” Kata Kartika Lee mencoba menghindar Mikung.

“Oke, nanti setelah praktikum, kamu kesini lagi ya.” Kata Sari.

“Untuk apa, saya mau pulang, besok besok lah.” kata Kartika Lee sekali lagi mencoba menghindar.

“Sekali saja merayakan ulang tahun kamu bersama kami, masa kamu tidak mau sih.” Kata Juna mencoba membantu Sari untuk mengajak Kartika Lee.

“Oke. tapi jangan lama ya, nanti selesai praktikum saya kemari lagi.” Kata Kartika mengalah.

Setelah selesai praktikum Kartika Lee ke mall lagi dan mendapati teman temannya ada di restoran ayam kampung bakar.

Ehmmm, di depan tempat duduknya sudah tersedia ayam kampung bakar dengan sambal dan lalapnya, ehmmm makanan kesukaannya.

Kartika dengan tenang memakan makanannya, dengan diiringi tatapan penuh cinta dari mata MIKUNG yang antic.

“Kar, Mikung ingin mengajakmu pacaran, mau ya kamu.” kata Lisa dengan entengnya.

Hanya dengan tersenyum manis Kartika menanggapinya tanpa menjawab ya dan tidak.

                                                    *************

Karena keisengan Takumi Zhang memanggil Kartika Lee Darling, jadi waktu pulang setelah selesai makan, diam diam Takumi Zhang memperhatikan Kartika Lee.

Gadis yang cantik dan ceria, selalu tertawa lepas membuat suasana penuh keceriaan dan kebahagiaan.

                              **********

Karena Takumi Zhang belum memberikan hadiah kepada Kartika jadi dia mengajak mereka bertiga untuk keliling mall, setiap Takumi zhang menunjukkan berbagai barang yang bermerek dan mahal, Kartika Lee hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

“Tidak, itu sangat mahal, saya tidak mau kamu membelikan hadiah yang mahal, tadi kamu telah membayarkan makan saya di restoran all you can eat, itu anggap sebagai hadiah dari kamu dan mulai sekarang kita jadi teman ya, saya akan coba belajar bahasa inggris tapi kamu juga harus belajar bahasa Indonesia ya.” Kata Kartika Lee.

Setelah selesai berkata dia berjalan meninggalkan ketiga temannya untuk pulang ke rumah dengan kondisi yang membingungkan, apa yang harus dia jawab atas ajakan Mikung itu?

Itulah awal pertemanan Khatarina Lee dengan Takumi Zhang yang kemudian menjadikan mereka sepasang kekasih yang saling mencintai tapi itu harus dilalui dengan berliku liku hambatan.

Apakah hambatan itu?

Berhasilkah mereka menjadi sepasang suami istri?

20/2/2022

Kita lanjut di BAB BERIKUTNYA YA.

TERIMA KASIH.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • ARTI SEBUAH PERBEDAAN    BAB 108

    ARTI SEBUAH PERBEDAANPUTRI PERDANA MENTERI“Saya tidak percaya dia tetap sadar setelah meminum obat itu, dia dapat sadar sesaat dan saya akan membuatnya selalu terasa ingin tidur, jadi sadar sebentar untuk makan dan minum obat lalu akan tidur sampai saya dapat keluar dari rumah pejabat ini, saya akan memberi alasan keluarga saya ada yang sakit dan saya harus pulang untuk menjaganya.” suara tabib terdengar lagi oleh Robert.“Apa yang dilakukan tabib tolol ini, kenapa dia malah memberi obat untuk kesembuhan Putri? Mengapa dia tidak memberikan dia racun yang mematikan tapi dalam proses yang lambat.” suara selir terdengar lagi.Sungguh kasihan putri ini, penuh dengan manusia licik disekitarnya dan mengapa saya dapat terlahir disini, bukankah saya sedang meditasi di kamar rahasia saya, akan berapa lama saya disini?Robert dengan santainya melihat mereka dan menikmati pendengarannya akan kebusukan mereka, sungguh karunia yang indah, memiliki kekuatan untuk dapat mendengar rencana busuk mer

  • ARTI SEBUAH PERBEDAAN    BAB 107

    BAB 107ARTI SEBUAH PERBEDAANKEHIDUPAN LAINDi luar kamar terdengar langkah kaki yang cepat, tak lama kemudian terlihatlah seorang paruh baya dengan jenggot yang putih memakai pakaian putih masuk ke kamar dan melihat putri dengan penuh keheranan.“Heran, mengapa putri dapat sadar? Selama ini saya telah memberikan dia obat bius agar dia tidak sadar. Ah, saya dalam masalah, jika sampai Tuan Besar tahu saya bekerja sama dengan selir kesayangannya untuk menyingkirkan putri tersayangnya.”“Suara siapa ini? Mengapa saya dapat mendengar perkataan seseorang.” Batin Robert tanpa sadar dan dia berusaha menggerakkan kepalanya untuk memperhatikan mereka yang berada di ruangan ini, tapi dia merasa kecewa, dia tidak dapat melihat pergerakan apapun juga.“Tabib, mengapa kamu bengong disana? Cepat kemari dan periksa putri, ada apa dengan dia, apa yang menyebabkan dia tidak sadar selama sepuluh hari ini.” Perintah Pejabat itu.“Siapa yang mencelakakan putri dan membuat dia sakit seperti ini? Mana pel

  • ARTI SEBUAH PERBEDAAN    BAB 106

    ARTI SEBUAH PERBEDAAN TERAWANGAN ROBERT ZHANG. Apa yang terjadi pada Kartika Lee sekarang y? Selama ini saya perintahkan anak buah saya menjaga dia. "Cerita kan dengan detail keadaan Kartika Lee sekarang, apa saja yang terjadi disana?" Tanya saya disaat video call dengan anak buah saya. "Boss, kemarin Kartika Lee berhasil menangkap burung yang indah, apakah itu kiriman Boss." Cerita anak buah yang disuruh memantau kehidupan Kartika Lee. "Cerita yang lebih jelas, semua nya." Perintah Robert Zhang dengan tidak sabar. "Waktu Kartika Lee membantu ayahnya merawat ayam Bangkok nya, tiba-tiba ada seekor burung kenari cantik masuk ke rumah nya, Kartika Lee berusaha menangkap burung itu tapi burung itu terbang keluar dan masuk ke kandang biru yang besar, Kartika Lee berusaha menangkap nya tapi tidak bisa, akhirnya dia meminta tolong ayahnya untuk mengambilnya." Cerita anak buahnya dengan santai. "Berhasilkah?" Desak Robert Zhang tidak sabar. "Ya, berhasil tapi dengan penuh p

  • ARTI SEBUAH PERBEDAAN    BAB 105

    ARTI SEBUAH PERBEDAANSejak hari itu Robert terlihat pendiam dan selalu menghindari saya."Robert, kenapa kamu membiarkan saya tinggal di kamar tamu? kenapa bukan kamar inti?" tanya saya penuh dengan kemarahan."hmmm tentu biar kamu bebas untuk kemana juga? ingat kita urus urusan kita masing-masing, kamu bebas ingin kemana juga, jika ingin uang kamu minta saya sama kakek, saya tidak ada cukup uang untuk kamu." Kata Robert sambil berjalan meninggalkan saya.Sejak menikah sampai bercerai Robert tidak pernah menyapa saya dan memperhatikan saya dan saya sendiri tidak terlalu memikirkannya , toh saya masih mengharapkan Takumi Chang, agar Takumi tetap menganggap saya masih perawan dan masih sebagai gadis suci, hahaha, tapi saya sungguh kaget, begitu Robert melempar foto foto ini.Sekarang setelah kami bercerai, saya berpikir apakah foto yang dia berikan ke saya tadi pagi sudah dia dapatkan sejak hari pertama saya sampai di rumah keluarga Zhang."ah, saya lupa tanya dia, menyebalkan."Perbua

  • ARTI SEBUAH PERBEDAAN    BAB 104

    ARTI SEBUAH PERBEDAAN Selama 2 tahun saya sebagai Jenny wu hidup baru tanpa peduli dengan Takumi Zhang dan gadis itu. “Hari ini kamu ikut saya ke kantor catatan pernikahan, karena saya ingin bercerai dengan kamu setelah pernikahan kita berjalan 2 tahun, kamu juga cape bukan, menjadi istri saya yang tidak kaya.” kata Robert bersiap menuju pintu depan rumah utama keluarga Zhang. Ya, selama 2 tahun ini Jenny Wu tinggal disini, di kamar yang terpisah dengan kamar Robert, selama ini Robert hanya menjadi suami pengganti secara diatas kertas saja, Robert tidak sudi menyentuh wanita tidak baik itu. “Apa maksud kamu? Kenapa harus bercerai? Apa kamu tidak takut saya adukan semua ini ke keluarga saya dan ke kakek? Siap siap lah kamu akan dicambuk oleh kakek angkat kamu, tahukah kamu kakek , mereka berdua sangat menyayangi saya, mereka tentu lebih membela saya.” kata Jenny Wu sambil menghentakkan kakinya. Dengan angkuh Jenny berjalan menghampiri Robert, ingin rasanya menampar suami miskin in

  • ARTI SEBUAH PERBEDAAN    BAB 103

    BAB 103 ARTI SEBUAH PERBEDAAN. Lalu apa yang akan terjadi dengan Kartika Lee? Tanpa menyadari ada bahaya mengintainya. Kartika Lee sedang bersama teman Juna sedang makan ayam bakar dengan lahapnya dan tanpa berkata apapun saya mendatangi gadis itu dan sampai di belakangnya saya langsung memegang kaos bututnya yang tentu saja tidak bermerek dan bermaksud menariknya dan tidak tahu apa yang terjadi, bukan gadis itu yang tertarik tapi saya yang terpental dan jatuh ke lantai. Para pengawal saya marah dan mendatangi gadis itu ingin menangkapnya dan tiba tiba pemuda pemuda yang makan di kantin semuanya berdiri dan menjatuhkan para pengawal saya dengan jurus ilmu bela diri yang mematikan. Saya sebagai Robet yang berdiri di samping yang memperhatikan semua itu terkejut dengan suasana yang diluar dugaan itu, siapakah Kartika Lee ini? Sungguh mengagumkan, pantas Takumi zhang sangat menyukainya dan tanpa saya sadari saya juga terkagum kagum melihat dan merasakan suasana ini dan mungkin seja

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status