LOGINPERTEMANAN
“Kartika, sebelah sini !”, panggil Sari sambil melambaikan tangannya, Lisa ini adalah teman Kartika yang beda fakultas dengannya.
Sari, teman Kartika dari fakultas Desain semester 3. Sedangkan ia sendiri dari fakultas kedokteran semester 3 juga di universitas ternama di kotanya.
*********
Mereka berkenalan di kantin kampus juga.
Sari senang dengan kepribadian Kartika yang pintar membuat suasana senang, jika ada Kartika pasti suasananya ramai dan bahagia.
Sari sudah lama memperhatikan Kartika , ketika dia bersama dengan teman se fakultasnya dan Sari berusaha mencari kesempatan untuk berkenalan dengan Kartika.
Dan kesempatan itu tiba, ketika teman se fakultasnya ada yang merupakan saudara sepupu Sari dan kesempatan itu tidak di sia siakan oleh Sari.
"Merry, kebetulan kamu ada disini, kenalkan dong teman kamu ini." Kata Sari menghampiri saudara sepupunya itu.
"Oh, ya, kenalkan ini sepupu saya Sari Djokovic dan ini Kartika Lee." Kata Merry memperkenalkan mereka.
"Kartika Lee."
"Sari Djokovic."
Itulah awal perkenalan Sari dan Kartika dan seterusnya mereka saling menukar no. Hp.
Jadilah kemudian mereka berteman akrab dan Sari sering mengajak Kartika bertemu di waktu kosong mereka.
************
Betapa kagetnya Kartika melihat pemuda ganteng itu juga ada di meja Sari.
Seperti orang linglung, Kartika menghampiri meja itu. Pura pura tidak kenal. Ehmmmm.
“Bagaimana ini? Kenapa pemuda ini ada disini lagi? Sebenarnya seperti apa hubungan mereka ya?” Batin Kartika.
Sari sekali lagi mengenalkan mereka, :” ini MIKUNG teman JUNA”. JUNA adalah pacar Sari, merupakan mahasiswa pertukaran studi dari Jepang. Yang sama sama mengambil desain.
Sedangkan MIKUNG adalah teman yang sengaja datang berkunjung untuk menemui JUNA dan Sari
Mikung tidak dapat berbahasa daerahnya, mereka berbicara menggunakan Bahasa inggris( yang belum berapa fasih untuk Kartika)
Mikung adalah anak konglomerat berdarah campuran, ibu jepang ayah Taiwan. Seorang pemuda tampan ,sepertinya juga ada campuran orang barat, yang besar di Taiwan dan jepang. Yang merupakan teman akrab JUNA. Seorang pendiam yang arogan, jarang berbicara dengan sembarang orang. Dan pandangannya sungguh menusuk, membuat takut yang dipandangnya, tapi tentu saja tidak berlaku untuk Kartika Lee.
Sedangkan JUNA berdarah jepang. JUNA DAN MIKUNG bertemu di jepang ketika mereka kecil, bersahabat sampai mereka besar. Mereka masing masing sudah lulus, tapi Juna bertemu dengan Sari ketika dia masih menjadi mahasiswa di univ Sari. JUNA juga anak konglomerat berdarah Jepang. Bertampang ganteng dengan tinggi 185 cm, berambut Panjang sepunggung yang terawat, hitam mengkilat.
Melihat Kartika Lee sepertinya melupakan kejadian beberapa hari lalu tentang kejadian melempar buku itu, Mikung juga berusaha melupakannya, masa pria kalah sama wanita.
Sari dan Kartika sama berasal dari daerah yang sama dengan tempat kuliahnya.
Mereka dengan bahagia berbincang bincang, oh yaaa, mereka bertiga adalah anak orang berada, sedangkan Kartika berasal dari keluarga yang bertolak belakang dengan mereka.
**************
Teringatlah Kartika awal mula pertemanan atau perkenalan dengan Juna.
“Kartika Lee, siang , kita makan bareng ya di kantin kampus, kangen nih sama kamu.” Kata seorang pria di w* Hp nya dengan nomor yang tidak jelas.
“Iya, nanti, kita ketemuan.” Kata Kartika Lee asal jaw*b, sebenarnya dia tidak tahu siapa yang tulis di w* nya.
Selesai kuliah, Kartika Lee menuju kantin dan dengan santai dia mencari tempat duduk sendiri.
“Biarkan yang ingin ketemu saya yang menghampiri saya.” Batin Kartika Lee.
Tidak lama kemudian datanglah seorang pemuda tampan, jangkung. Bertampang ganteng dengan tinggi 185 cm, berambut Panjang sepunggung yang terawat, hitam mengkilat.
berdarah jepang dan, ingin berkenalan dengan Kartika Lee.
“Bagaimana ceritanya coba? Belum kenalan sudah kangen” Tanya Khatarina Lee ke pria jangkung itu, yang kemudian diketahui bernama JUNA TAKASAWA.
“Saya Juna Takasawa, mahasiswa jurusan desain, boleh kita menjadi teman, “ Tanya Juna memperkenalkan diri.
“Duduk saja, kalau mau kenalan dan jadi teman, oh ya saya juga ada teman wanita jurusan desain, saya kenalkan kalian ya, tunggu saya telpon dia dulu.” Kata Kartika Lee
“SARI DJOkOVIC, kamu ada dimana? Datang ke kantin ya, kita makan siang bareng.” Kata Kartika Lee mengajak temannya.
“Wah, sorry Kar, saya lagi buat tugas, sebentar lagi mau di kumpul, besok saja ya, kita makan bareng.” Tolak Sari DJokovic.
Akhirnya, Kartika Lee dan Juna Takasawa makan berdua dan inilah awal pertemanan mereka.
Makin lama mereka berbicara, Juna makin senang dengan gadis ini, begitu polosnya untuk ukuran gadis berumur tujuh belas tahun ini.
Sebenarnya diam diam Juna sudah lama tertarik dengan gadis ini dan ingin berkencan dengannya, tapi karena takut ditolak dan nanti jadi kehilangan pertemanan akhirnya sampai Kartika Lee menjadi pacar Takumi Zhang dan dibuat putus oleh kakek Takumi Zhang.
Keinginan itu hanya dia pendam.
Sejak itu, Juna sering mengajak makan bareng dan mereka bayarnya bergiliran, ketika giliran Kartika Lee yang bayar, Juna selalu mengajak makan di kantin, tapi begitu Juna yang bayar, JUna selalu memaksa makan di mall seberang kampus mereka.
Mula mula Kartika Lee menolak tapi setelah dipaksa dengan ….
“Jika kamu menolak, berarti kamu tidak mengakui saya adalah teman kamu.” Kata Juna Takasawa memaksa.
“Yaudah deh, jika begitu, tapi kamu curang, jika saya yang bayar kamu ajak ke tempat yang murah dan jika kamu yang bayar kamu ajak ke tempat yang mahal, tahu ya saya tidak punya uang lebih.” Kata Kartika Lee bercanda sambil tersenyum jahil.
“Tidak begitu juga kali, cuma kebetulan saja ingin makan di mall, hayo kita pergi, kuliah kamu jam dua, bukan? “ kata Juna.
“Oke, kita berangkat.” Kata Kartika Lee.
Memang dasarnya kartika Lee adalah seorang gadis yang riang, jadi dimana juga dia dapat menghangatkan suasana, memang sih banyak teman senang mengajaknya menjadi teman , anak yang terlalu pure. Baik kepribadian maupun Auranya, menurut yang bisa melihat sih.
Pertemanan mereka lanjut sampai suatu ketika , Kartika memperkenalkan Sari Djokovic ke Juna Takasawa
Tidak tahu bagaimana ceritanya, ya itu hanya diketahui mereka berdua antara Juna dan Sari, rahasia mereka berdua, akhirnya Juna dan Sari menjadi pacaran dan Kartika Lee tetap menjadi teman mereka.
Untuk itulah mereka berusaha mempertemukan Kartika Lee dengan Takumi Zhang.
Dan ternyata sebelum mereka memperkenalkannya antara Takumi Zhang dengan Kartika Lee , mereka sudah bertemu secara tidak sengaja dengan terjadinya insiden “lempar buKu” Dan kena telak di pipi.
“Hai, Kar, sedang apa kamu? Kenapa melamun? Tuh, Mikung sedang berbicara dengan kamu.” Panggil Sari membuyarkan lamunan Kartika Lee.
“Oh, ya, apa yang dia bicarakan? Kamu tahu sendiri saya tidak fasih bahasa inggris.” Kata Kartika gugup.
Apa ya yang di bicarakan Mikung?
Lanjut di Bab berikutnya ya.
18/2/2022
ARTI SEBUAH PERBEDAANPUTRI PERDANA MENTERI“Saya tidak percaya dia tetap sadar setelah meminum obat itu, dia dapat sadar sesaat dan saya akan membuatnya selalu terasa ingin tidur, jadi sadar sebentar untuk makan dan minum obat lalu akan tidur sampai saya dapat keluar dari rumah pejabat ini, saya akan memberi alasan keluarga saya ada yang sakit dan saya harus pulang untuk menjaganya.” suara tabib terdengar lagi oleh Robert.“Oh, ternyata bukan dengan obat saja mereka menguasai kediaman ini, mereka juga memakai mantra sihir , hebat, saya terdampar di tubuh lemah ini, tapi tunggu saya merasa ada kekuatan yang aneh di dalam tubuh ini, hanya saja belum berhasil dikuasai dengan benar oleh pemilik tubuh sebenarnya, ada dimana dia.”.Setelah jendral Lie pergi, Ling Er memanggil ayahnya:” ayah, kemarilah, saya ingin mengatakan sesuatu, ayah, harus percaya pada saya.” kata Ling Er dengan susah.Pada saat yang bersamaan, Jendral Lie tergopoh gopoh masuk ke dalam kamar bersama dengan seseorang y
ARTI SEBUAH PERBEDAANPUTRI PERDANA MENTERI“Saya tidak percaya dia tetap sadar setelah meminum obat itu, dia dapat sadar sesaat dan saya akan membuatnya selalu terasa ingin tidur, jadi sadar sebentar untuk makan dan minum obat lalu akan tidur sampai saya dapat keluar dari rumah pejabat ini, saya akan memberi alasan keluarga saya ada yang sakit dan saya harus pulang untuk menjaganya.” suara tabib terdengar lagi oleh Robert.“Oh, ternyata bukan dengan obat saja mereka menguasai kediaman ini, mereka juga memakai mantra sihir , hebat, saya terdampar di tubuh lemah ini, tapi tunggu saya merasa ada kekuatan yang aneh di dalam tubuh ini, hanya saja belum berhasil dikuasai dengan benar oleh pemilik tubuh sebenarnya, ada dimana dia.”.Ya, ada dimanakah putri sebenarnya? Teka teki yang susah dijawab untuk saat ini. Apa yang harus saya lakukan sekarang, mencari tahu kemana putri itu berada atau membantu mereka semua.Perdana menteri secepatnya menuangkan sebagian kecil dupa di kertas minyak dan
ARTI SEBUAH PERBEDAANPUTRI PERDANA MENTERI“Oh, ternyata bukan dengan obat saja mereka menguasai kediaman ini, mereka juga memakai mantra sihir , hebat, saya terdampar di tubuh lemah ini, tapi tunggu saya merasa ada kekuatan yang aneh di dalam tubuh ini, hanya saja belum berhasil dikuasai dengan benar oleh pemilik tubuh sebenarnya, ada dimana dia.”.Ya, ada dimanakah putri sebenarnya? Teka teki yang susah dijawab untuk saat ini. Apa yang harus saya lakukan sekarang, mencari tahu kemana putri itu berada atau membantu mereka semua.Masih belum dapat menemukan jawaban atas semua pertanyaan itu, tiba tiba terasa ada angin yang bertiup di kamar itu, bersamaan dengan itu hadirlah seorang Jendral yang perkasa dengan badan yang kokoh dan maskulin. Wajah yang tampan memukau, Robert memperhatikan dengan perasaan yang kacau. “Siapakah dia?”“Paman, apa yang terjadi pada putri, saya baru mendapat kabar dari adik saya, katanya putri sudah tidak sadar dalam beberapa hari?” tanya Jendral Lie dengan
ARTI SEBUAH PERBEDAANPUTRI PERDANA MENTERI“Saya tidak percaya dia tetap sadar setelah meminum obat itu, dia dapat sadar sesaat dan saya akan membuatnya selalu terasa ingin tidur, jadi sadar sebentar untuk makan dan minum obat lalu akan tidur sampai saya dapat keluar dari rumah pejabat ini, saya akan memberi alasan keluarga saya ada yang sakit dan saya harus pulang untuk menjaganya.” suara tabib terdengar lagi oleh Robert.“Apa yang dilakukan tabib tolol ini, kenapa dia malah memberi obat untuk kesembuhan Putri? Mengapa dia tidak memberikan dia racun yang mematikan tapi dalam proses yang lambat.” suara selir terdengar lagi.Sungguh kasihan putri ini, penuh dengan manusia licik disekitarnya dan mengapa saya dapat terlahir disini, bukankah saya sedang meditasi di kamar rahasia saya, akan berapa lama saya disini?Robert dengan santainya melihat mereka dan menikmati pendengarannya akan kebusukan mereka, sungguh karunia yang indah, memiliki kekuatan untuk dapat mendengar rencana busuk mer
BAB 107ARTI SEBUAH PERBEDAANKEHIDUPAN LAINDi luar kamar terdengar langkah kaki yang cepat, tak lama kemudian terlihatlah seorang paruh baya dengan jenggot yang putih memakai pakaian putih masuk ke kamar dan melihat putri dengan penuh keheranan.“Heran, mengapa putri dapat sadar? Selama ini saya telah memberikan dia obat bius agar dia tidak sadar. Ah, saya dalam masalah, jika sampai Tuan Besar tahu saya bekerja sama dengan selir kesayangannya untuk menyingkirkan putri tersayangnya.”“Suara siapa ini? Mengapa saya dapat mendengar perkataan seseorang.” Batin Robert tanpa sadar dan dia berusaha menggerakkan kepalanya untuk memperhatikan mereka yang berada di ruangan ini, tapi dia merasa kecewa, dia tidak dapat melihat pergerakan apapun juga.“Tabib, mengapa kamu bengong disana? Cepat kemari dan periksa putri, ada apa dengan dia, apa yang menyebabkan dia tidak sadar selama sepuluh hari ini.” Perintah Pejabat itu.“Siapa yang mencelakakan putri dan membuat dia sakit seperti ini? Mana pel
ARTI SEBUAH PERBEDAAN TERAWANGAN ROBERT ZHANG. Apa yang terjadi pada Kartika Lee sekarang y? Selama ini saya perintahkan anak buah saya menjaga dia. "Cerita kan dengan detail keadaan Kartika Lee sekarang, apa saja yang terjadi disana?" Tanya saya disaat video call dengan anak buah saya. "Boss, kemarin Kartika Lee berhasil menangkap burung yang indah, apakah itu kiriman Boss." Cerita anak buah yang disuruh memantau kehidupan Kartika Lee. "Cerita yang lebih jelas, semua nya." Perintah Robert Zhang dengan tidak sabar. "Waktu Kartika Lee membantu ayahnya merawat ayam Bangkok nya, tiba-tiba ada seekor burung kenari cantik masuk ke rumah nya, Kartika Lee berusaha menangkap burung itu tapi burung itu terbang keluar dan masuk ke kandang biru yang besar, Kartika Lee berusaha menangkap nya tapi tidak bisa, akhirnya dia meminta tolong ayahnya untuk mengambilnya." Cerita anak buahnya dengan santai. "Berhasilkah?" Desak Robert Zhang tidak sabar. "Ya, berhasil tapi dengan penuh p







