Share

Mengundang Sesepuh

"Ajak Ibu ke kamar dulu, Han," bisik Mas Dirga kepadaku. 

"Maaf ya, Mbah, biar istri saya ajak Ibu masuk dulu,"

"Tidak usah, sebenarnya kunci semua ini ada pada Ibu mertuamu," 

Ucapan Mbah Wongso, seketika membuatku menatap heran kepada Ibu. 

Ibu yang sedari tadi merengek, mengusir Mbah Wongso pun menjadi terdiam sesaat setelah Mbah Wongso terlihat komat-kamit.

"Sebenarnya ada apa, Bu?"

Ibu diam seribu bahasa, bibirnya mengatup rapat. 

"Kalau saya lihat, arwah itu memiliki hubungan yang sangat dekat dengan istrimu, Le," ucap Mbah Wongso kepada Mas Dirga.

"Namamu siapa, Nduk?"

"Dewi, Mbah,"

Aku berada di samping Ibu, ia hanya duduk dan pandangannya kosong, tatapannya menerawang jauh. 

" Jiwa Ibumu sekarang seperti kembali pada beberapa puluh tahun silam," ucap Mbah Wongso, semakin membuatku kebingungan. 

"Maksudnya bagaimana, Mbah?" tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status