Share

Episode 28

Aku menatap bingung Aquilla yang kembali termenung menatap kegelapan langit yang tidak sepenuh hitam. Sudah satu jam kami berpisah dengan Jake dan Ahin lalu berdiam diri seperti ini. Tanpa beranjak satu senti pun dari tempat kami berpisah.

“Aquilla,” panggilku setelah rasa kesal mulai menguasai hampir separuh kesabaranku, “Jika kau terus terdiam dengan memandangi langit terus, aku akan pergi menyusul Jake dan Ahin.”

Aquilla bereaksi. Ia menoleh dengan cepat ke arahku yang berada di belakangnya. Responsnya terhadap ucapanku selalu membuatku terkejut karena kecepatannya. Sosok gelap itu kemudian menghadap ke arahku. Angin tiba-tiba berembus hingga membuat jubah kami berkibar mengikuti arah angin.

“Ketika kita pulang ke dunia asalmu nanti, mulai dari sana, kau diwajibkan untuk mengumpulkan jiwa kemudian menyerahkannya padaku,” ujar Aquilla datar tanpa emosi apa pun. Auranya dingin tak tersentuh.

Aku mengan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status