Share

Pemotretan

Kepala Karina sudah merapat ke kaca di belakangnya. Ia tak tahu harus berbuat apa, Justin membuatnya bingung.

"Harusnya gini," tangan Justin terangkat, meraih pita yang mengikat rambut Karina, ia menariknya, lantas jatuhlah helai demi helai, hingga rambut Karina tergerai bebas dengan sangat cantik. Karina kehilangan kata-kata, ia tidak menyangka sama sekali, apa yang baru saja dilakukan oleh Justin. Pria itu baru saja melepas ikat rambut Karina. "Aku lebih suka gini," kata Justin memberikan pita merah pada Karina.

Sungguh demi seisi bumi dan langit, Karina ingin pingsan sekarang.

"Udah sana keluar, aku mau ganti baju."

Justin membuka lemari di sebelah Karina.

"Aku gak apa-apa kok di sini." Karina menyengir.

"Tapi aku yang ada apa-apa, udah sana keluar."

Justin memberi gerakan mengusir.

"Pelit banget jadi suami," Karina menggerutu keluar dari kamar Justin.

Karina mendengar suara pintu yang diketuk, sepertinya itu adalah Norman, Karina buru-buru membukanya.

"Pagi, Kak Norman!" seru Kari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status