Share

Cinta dan Takdir

"Rin, kamu jangan bercanda, ya?" Justin kembali menggedor pintu.

"Kak Justin!" suara dari dalam membuat Norman dan Justin terkejut.

"Rin, kamu kenapa?" sahut Norman.

"Aku gak bisa buka resleting baju ini, Kak. Bantuin dong," katanya.

Mendengar hal ini, Norman dan Justin menghela nafasnya bersamaan. Mereka lega karena ternyata Karina baik-baik saja.

"Ya udah aku bantuin ya?" tanya Norman.

"Bentar, Kak. Aku buka dulu."

"Eh, eh, bentar. Mau ngapain elo? Minta bantuan staf di bawah aja," imbuh Justin memegangi knop pintu. Norman menatap Justin untuk beberapa detik, lalu membuang pandangannya.

"Rin, kamu tunggu bentar. Aku mau cari staf di bawah," ujar Norman lalu meninggalkan ruang pemotretan.

Sikap Norman hari ini cukup membuat Justin terganggu, bukan terganggu karena cemburu, tapi Justin juga takut orang lain melihat sikap Norman pada Karina, hal itu tentunya akan membuat orang berspekulasi bahwa hubungan Karina dan Justin sedang tidak baik-baik saja, atau memang tidak pernah menjalani
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status