Share

Ruin

"Gimana kalau kita pura-pura pacaran di depan Karina?"

"Hah? Buat apa?" Justin terkejut mendengar rencana yang diusulkan Alice.

"Udah ngikut aja," Alice menaik turunkan alisnya.

"Gak, jangan aneh-aneh," Justin meninggalkan Alice di dapur.

"Ya udah, orang aku udah bilang ke Karina kalau kita pacaran."

Mendengar itu sontak Justin menoleh, melotot, lantas menghela nafasnya, "kamu bikin rencana kayak gitu buat bikin Karina cemburu?" tanya Justin.

Alice menyengir.

"Aku sama Karina itu cuma pura-pura nikah, jadi kita berdua gak ada rasa satu sama lain, Alice."

"Kalau itu menurut kamu, ya udah. Tapi menurut aku, Karina itu ada rasa sama kamu, Justin."

"Kan dia aja, aku nggak."

"Capek deh ngomong sama kamu itu," Alice ngeloyor meninggalkan Justin, menampik baju Justin kasar.

Kasur di kamar Karina memang king size, dan sangat muat untuk Alice dan Karina tidur satu ranjang. Alice sudah tertidur di sebelah Karina. Sementara Karina sendiri hanya terbaring menatap langit-langit kamarnya.

"Aku tau,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status