Share

Mengajak Mertua

Joya membuka kedua matanya, dia mengangkat sedikit selimut yang ia kenakan … Mengintip tubuhnya yang tak mengenakan apa pun dengan lengan Agha yang melingkar di pinggangnya. Ditariknya kembali selimut oleh Joya, matanya menerawang ke depan dengan pikirannya yang melanglang jauh.

Ingatan yang terjadi di antara dia dan juga Agha semalam, masih mengukir jelas di ingatan. Rasa sesal, takut bercampur harap … Memenuhi relung hatinya. Bagaimana jika Agha hanya mempermainkannya? Bagaimana setelah ini Agha membuangnya begitu saja? Dan kenapa, dia hanyut begitu saja dengan semua rayuan yang dilontarkan Agha?

Joya mencoba beranjak, tapi tak berhasil oleh lengan Agha yang menahan tubuhnya. “Agha, aku harus bangun,” tukas Joya, dia berusaha menyingkirkan lengan Agha yang semakin kuat merangkul pinggangnya.

“Ini sudah terlalu siang untukmu pergi ke sekolah, jadi tidur saja!” gumam Agha, diikuti tubuhnya yang  semakin menempel di punggung Joy

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status