Share

Bab 284

Penulis: Shana
Yang keluar dari dalam tirai kasur tidak lain adalah Nabila.

Dia telah menunggu untuk waktu yang lama.

Pedang di tangannya langsung melintas di depan leher orang misterius itu dengan niat membunuh yang dingin.

Orang misterius itu jelas tidak menduga akan ada penyergapan di sini dan tubuhnya menegang.

Saat itu sangat gelap di dalam istana tanpa adanya lampu.

Nabila memegang korek api dengan satu tangan dan menyalakannya sebelum melemparkannya dan menyalakan lampu minyak di dekat dinding secara akurat.

Akhirnya ada cahaya di dalam istana.

Orang misterius itu hendak menyerang dan bilah pedang Nabila mendekat, menyayat bekas luka darah dangkal di lehernya dan berkata dengan suara dingin.

"Kamu tidak bisa mengalahkanku, dik."

Di balik topeng hitam itu, bibir Elsa mengerucut.

Nabila sudah berkali-kali berharap kalau tebakannya salah.

Akan tetapi, saat menatap mata orang misterius itu yang terbuka, hatinya dipenuhi kekecewaan.

Meskipun Elsa juga mahir dalam menyamar, dia tidak bisa mengubah b
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Atnie_Lavoie
Si setan elsa . Bawa ke bordil aja si elsa
goodnovel comment avatar
Rani Saidah
ayo ratu lsg tusuk tuh elsa, jahat sekali
goodnovel comment avatar
Owoh Lee Lea
jangan angap adik ratu,langsung pengal aja kepalanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1729

    Aku seekor kuda Dianur, kebanyakan orang memakai aku untuk mengangkut barang.Sekali jalan aku bisa membawa 50 sampai 100 kg barang, sehari menempuh 40 km.Tak secepat kuda yang bisa menempuh ratusan kilometer, tetapi kakiku kuat. Berjalan di jalan gunung, aku jauh lebih tangguh daripada kuda jarak jauh.Oh, yang patut disebutkan, aku juga bisa sambil berjalan buang air besar, bisa menghemat banyak tenaga majikanku!Kamu tanya siapa majikanku?Awalnya aku dibeli oleh Jenderal Jordi.Dia memberikanku kepada gadis bernama Nabila itu.Pertama kali melihat gadis itu, aku kaget, hidungku ternganga.Seorang bocah kecil, apa yang bisa dia lakukan denganku?Ambisiku yang agung, apakah akan berhenti di sini?Tidak! Aku tidak mau jadi kuda Dianur biasa yang hidupnya biasa-biasa saja!Waktu kecil, induk kudaku bilang, sebagai kuda Dianur, nilai terbesarku adalah mengangkut barang. Aku bertekad, nanti kalau besar, setiap hari harus mengangkut setidaknya beban seberat 50 kg!Namun, gadis dengan ram

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1728

    Karso tidak bisa berbuat apa-apa lagi, hanya bisa menasihati mereka."Malam Tahun Baru, keluarga harus berkumpul ...."Yohan berkata, "Guru, Ibunda Selir yang membesarkanku sudah meninggal bertahun-tahun lalu."Rio berujar, "Guru, ayahku dan mereka juga sudah tiada."Karso menyentuh dahinya.Dirinya benar-benar sedang menyentuh masalah yang paling sensitif."Kalau begitu kalian ... pergi berziarah kubur?"Begitu mengucapkan kalimat itu, dirinya merasa konyol.Siapa yang berziarah kubur pada malam Tahun Baru?Namun ketiga anak itu benar-benar menurut.Yohan untuk pertama kali setuju, "Sebenarnya aku sudah lama tidak berziarah ke makam Ibunda Selir."Rio mengangguk berat, wajah yang polos tersirat kekaguman. "Guru, Anda hebat!"Namun Karso berpikir: Tidak, aku hanya asal bicara!Namun, dirinya tidak pernah menduga, "ziarah kubur" yang dimaksud bukan ke makam orang tua masing-masing, tetapi segera di Gunung Westine!Pada malam Tahun Baru, Karso sendiri menyiapkan hidangan dari sayuran yan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1727

    Karso tidak pernah menghitung umur dirinya, tidak tahu sudah hidup berapa lama.Dirinya adalah seorang praktisi jalan suci, menganggap dirinya berwatak baik, tidak bersukaria karena sesuatu, tidak bersedih karena diri sendiri.Saat muda, dirinya bertemu dengan Kosviro.Karso bisa berlatih di Gunung Westine juga merupakan anugerah khusus dari Kosviro.Sejak itu, dirinya memiliki sebuah puncak gunung, juga bisa mengadopsi anak-anak yatim, agar mereka punya rumah.Namun, kemudian dirinya menyadari, tidak ada yang didapat secara cuma-cuma di dunia ini.Pria itu seharusnya bisa bermeditasi dengan tenang di gunung, tetapi "masalah" yang dibawa Kosviro mengganggu kemajuan latihannya.Yang pertama dikirim adalah Wirano.Hari itu, Kosviro yang berstatus penguasa sebuah negeri, secara pribadi membawa Wirano ke Gunung Westine.Meski Karso telah mengadopsi banyak anak, tidak ada satu pun bayi yang baru lahir.Mengurus bayi ... dirinya juga masih pemula!Apalagi setelah mendengar dari Kosviro bahwa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1726

    Risa awalnya ingin membawa Yohan, tetapi terjebak di istana oleh Kosviro.Wanita itu berkali-kali ingin meninggalkan Negara Naki, tetapi tak pernah berhasil.Kosviro berpikir, selama hati mereka saling memiliki, segala rintangan bisa ditembus.Meski jelas mengetahui si wanita akan membawa bencana, Kosviro tetap tak peduli.Namun Risa berpendapat, Kosviro mungkin tidak begitu mencintainya, itu hanyalah rasa ingin memiliki, atau ingin membuktikan kekuasaannya, membuktikan bahwa dirinya tak takut pada intrik Kerajaan Verto.Di benak Risa, Kosviro jelas bersikap sombong.Awalnya, pria itu cukup sabar dan penuh perhatian padanya.Namun seiring Risa selalu menentangnya, sedikit kehangatan itu perlahan beralih ke orang lain.Ya, benar.Kaisar memiliki begitu banyak wanita, bagaimana mungkin hatinya benar-benar tertambat pada Risa?Yang paling dibenci Risa adalah, meski tahu dirinya tidak ingin terlibat dalam pertarungan kekuasaan, Kosviro tetap memaksanya.Namun, dirinya juga tidak tega benar

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1725

    Setelah mengetahui dirinya dibohongi, Risa meninggalkan Kosviro.Wanita itu tidak ingin terlibat dalam perselisihan antara dua kerajaan.Dirinya juga tidak ingin tahu, apakah Kosviro akan mencarinya, apakah dirinya menyesal telah membohonginya.Begitu rahasia Pedang Api Weran terungkap, Risa akan kembali ke Kerajaan Verto, takkan bertemu lagi.Namun, sesuatu yang tak terduga terjadi.Dua bulan setelah meninggalkan Kosviro, Risa menyadari dirinya hamil.Awalnya wanita itu ingin menggugurkan anak itu.Namun anak itu terlalu keras kepala, tetap bertahan.Akhirnya Risa memutuskan untuk mempertahankan anak itu dan melahirkan.Rasa sakit saat bersalin membuatnya hanya ingin mati.Namun saat melihat anak itu untuk pertama kalinya, Risa merasa bisa hidup kembali.Si kecil, menangis begitu keras, seolah seluruh dunia bersalah padanya.Risa tersenyum memandangi anak itu, memberi nama anak itu "Yohan".Yohan, melambangkan cahaya.Anak ini bagaikan seberkas sinar yang menembus kegelapan kematian,

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1724

    Risa tidak pernah melupakan anak yang di Gunung Warsita itu.Sama seperti dirinya tidak pernah melupakan putra pertamanya, juga tidak pernah melupakan keluarganya di Kerajaan Verto.Dirinya meninggalkan Kerajaan Verto ketika berusia lima belas tahun.Saat itu Johny mengajukan "siasat menggunakan wanita cantik", dan Kaisar menyetujuinya, mengirim Risa ke Negara Naki.Namun, ayah Risa tidak rela melepaskan anaknya.Tetapi Risa yakin, suatu saat dirinya pasti akan meninggalkan rumah, tentu bukan untuk membunuh atau menyakiti seseorang, melainkan untuk mencari rahasia keluarganya.Keluarga Yanata memiliki sebuah pedang pusaka.Sejak kecil Risa senang bermain pedang dan tombak, terutama menyukai seni menempa pedang.Pedang di rumah, begitu dilihat, segera membuatnya tertarik.Pedang itu seolah memiliki kekuatan misterius, menceritakan kisah ratusan tahun yang lalu.Untuk mengetahui asal-usulnya, Risa membaca banyak buku dan bertanya pada banyak pandai besi.Akhirnya dirinya memastikan, peda

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status