Share

Bab 895

Penulis: Shana
Setelah Nabila membunuh tabib militer, dia memilih seseorang yang memiliki sosok yang sama untuk menyamar menjadi tabib militer agar seseorang memakan umpannya.

Setelah menunggu selama beberapa hari, mata-mata musuh akhirnya menemui tabib militer itu.

Mata-mata itu ingin melakukan hal yang sama, di mana dia ingin meracuni Nabila.

Tidak disangka dia sudah masuk ke dalam jebakan mereka.

Mata-mata itu ditangkap oleh pengawal rahasia dan racun di dalam mulutnya juga dikeluarkan, agar mata-mata itu tidak bunuh diri.

Orang ini sangat kurus dan tidak menarik perhatian di tengah kerumunan.

Hanya saja dia memiliki sikap tenang yang tidak dimiliki orang biasa.

Mata-mata itu sudah bersiap untuk meninggal meskipun tertangkap. Dia menatap tanah dengan tenang tanpa mengatakan apa pun.

Nabila menatap mata-mata itu dengan dingin, lalu memerintah.

"Buang dia di Kota Silu."

Tidak ada interogasi ataupun penyiksaan, mata-mata itu langsung dibebaskan.

Stefano dan yang lain tidak memahami tindakan Nabila.

B
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Dian Puspa Ranie
jgn terlalu banyak dibahas dlm peperangannya !!!! jenuh,,,
goodnovel comment avatar
Memo Saputra
semangat Thor...
goodnovel comment avatar
Zhagita Arini
demi apa jam segini dah update,..thank you so much thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1510

    Johny sangat marah sampai hampir menggila, lalu menarik orang di sampingnya."Bakar mereka semua!"Pada saat ini.Nabila dan yang lain telah tiba di dalam wilayah Kerajaan Lesse melalui jaring laba-laba ini.Jonas menunjukkan ekspresi tidak percaya setelah keluar dari jalan rahasia.Nabila dan Yohan ingin segera membawa resep obat penawar ini kembali ke Negara Naki, jadi mereka benar-benar ingin berpisah dengan Jonas dan yang lain.Sebelum pergi, Yohan menyerahkan obat penawar di tangannya pada Jonas."Tolong temukan Evan."Jonas menerimanya sambil tersenyum.Selama beberapa hari ini, ini adalah pertama kalinya Kaisar Negara Naki bersikap begitu sopan padanya."Evan juga telah menyelamatkan kami, kami pasti akan menemukannya dan mengirimnya kembali ke Negara Naki dengan selamat."Zerito menoleh ke belakang untuk melihat pintu keluar jalan rahasia sambil berpikir.Beberapa saat kemudian, dia bertanya pada Nabila."Apakah jalan rahasia ini benar-benar diungkapkan oleh mata-mata Johny?"T

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1509

    Manusia obat berkumpul di luar gerbang kota selatan.Prajurit perbatasan berjaga di atas gerbang kota dengan ketakutan setiap harinya.Johny dan yang lain tiba di Kota Wardas setelah mengelilingi sisi barat. Mereka tidak melewati gerbang kota selatan, tapi mereka masih bertemu dengan beberapa manusia obat.Setelah itu, Johny mempercepat laju kudanya agar bisa segera tiba di gerbang kota utara.Sisi ini tidak dipengaruhi oleh manusia obat, jadi semua orang berjaga dengan ketat.Pemimpin penyergapan di luar kota melapor pada Johny."Tidak ada orang di dalam kota yang dibiarkan keluar selama beberapa hari ini! Kaisar Yohan dan yang lain pasti berada di dalam kota!"Johny berdiri di luar gerbang kota, lalu bertanya."Bagaimana dengan mata-mata di dalam kota, apakah dia berhasil dapat peta pertahanan Negara Naki?"Anak buah di samping berkata, "Kami masih belum dapat kabar sampai saat ini."Johny menatap Kota Wardas di depannya dengan tatapan dingin."Bunuh mereka!"Tidak peduli apakah itu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1508

    Saat melihat isinya, Nabila baru mengetahui kenapa Yohan sesenang ini.Apa yang dibawakan oleh Aldo adalah peta jaring laba-laba yang lengkap!Jika dilihat dengan cermat, jaring laba-laba ini mencakup semua kerajaan.Tentu saja Kota Wardas tempat mereka berada juga termasuk di dalamnya!Dengan adanya peta ini, mereka bisa meninggalkan Kota Wardas tanpa perlu keluar dari gerbang kota.Habis gelap terbitlah terang.Aldo tidak pernah melihat isi di dalam tabung, jadi dia tidak tahu kenapa Kaisar dan Yang Mulia Ratu sesenang ini.Hanya saja, dia bisa menyadari jika mereka berdua membutuhkan benda ini.Pada akhirnya dia tidak mengecewakan Pangeran.Nabila berkata pada Aldo sambil tersenyum, "Kamu pasti merasa lelah sepanjang perjalanan ini, istirahatlah lebih dulu. Ingat, jangan ungkit masalah ini pada orang lain, bilang saja kalau ini adalah laporan mendesak dari kota perbatasan."Aldo sangat jarang melihat Yang Mulia Ratu tersenyum, jadi dia tertegun sejenak."Baik."Hanya tersisa mereka

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1507

    Jika ingin memasuki Kerajaan Verto, jalan yang paling terdekat dan aman adalah melalui Kota Wardas.Kedua sisi Kota Wardas dikelilingi dengan gunung, waktu akan terbuang dengan sia-sia dan melelahkan jika harus mengelilingi gunung, dia mungkin akan bertemu dengan pasukan perbatasan yang sedang berpatroli.Jadi, Aldo memutuskan untuk memasuki Kota Wardas.Dia mengamati di luar sambil mencari kesempatan untuk menyelinap ke dalam.Hal yang terasa aneh adalah prajurit penjaga kota di Kota Wardas sepertinya memusatkan perhatian mereka pada orang-orang yang meninggalkan kota.Siapa pun yang meninggalkan kota akan diperiksa dengan ketat, beberapa barang dagangan bahkan disita.Di tengah pertahanan yang ketat seperti ini, hampir tidak ada orang yang bisa meninggalkan kota.Aldo berpura-pura menjadi seorang pedagang, dia mengira dia akan melalui pemeriksaan yang ketat. Tapi dia malah dibiarkan masuk ke dalam kota tanpa diperiksa.Kota Wardas bukanlah kota yang kecil. Setelah masuk ke dalam, Ald

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1506

    Zerito mengatakan hal ini dengan penuh semangat.Ucapannya malah membuat Jonas ragu-ragu.Jonas ingin meninggalkan situasi yang sulit ini dan membunuh Johny, tapi dia tidak ingin melihat Zerito mengorbankan nyawanya.Saat ini, Baron tidak bisa menahan diri untuk berkata."Jenderal Zerito, apakah pantas bagimu mengatakan bahwa kamu mau mengalahkan Negara Naki di hadapan kami?""Selain itu, hal yang terpenting saat ini bukanlah kamu boleh pergi atau tidak, tapi kamu bisa bunuh Johny atau tidak.""Kalau tidak, bukankah ini sama saja dengan cari mati?"Baron adalah orang yang lugas.Selain itu, Nabila juga ingin berkata seperti ini."Bunuh Johny bukanlah hal yang mudah. Apakah kamu tahu teknik serangannya? Apakah kamu bisa menemukan titik lemahnya dan mengalahkannya dalam waktu singkat?"Zerito terdiam.Johny telah menyamar selama beberapa tahun ini, dia tidak pernah menunjukkan kemampuan bela dirinya di depan Zerito.Sebelum ini, Zerito bahkan meremehkan pamannya yang hanya bisa berbisnis

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1505

    Suasana di dalam ruangan sangat sunyi.Jonas menatap Zerito dengan ekspresi masam."Apakah kita benar-benar tidak bisa keluar dari gerbang kota utara?"Sekarang Jonas harus memikirkan cara untuk meninggalkan Kota Wardas sama seperti yang lain.Kalau tidak, ini sama saja dengan menunggu ajalnya tiba.Zerito berkata dengan ekspresi serius."Penyelidikan awal kami menunjukkan kalau pasti akan ada penyergapan di luar gerbang kota utara.""Tapi kita masih harus memastikan jumlah orangnya.""Kalau Johny bertekad untuk menjebak kita di dalam Kota Wardas, maka dia pasti akan mengerahkan banyak orang.""Yang Mulia, kita harus merencanakan hal yang terburuk."Jonas mengangguk sambil tersenyum lembut, seperti sedang menghibur semua orang."Ini bukan berarti kita tidak punya harapan.""Setidaknya kita aman sekarang.""Johny mau mengepung kita, tapi dia pasti tidak menyangka kalau pasukan di gerbang kota selatan sudah dikalahkan, ini mungkin adalah jalan keluar kita."Baron menatap ke luar sambil m

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status