Setelah kekalahan di Kota Wardas, Johny hendak kembali ke ibu kota kekaisaran.Namun, dia tidak tahu bahwa Jonas telah lebih dulu tiba, dan sudah mendapat izin Kaisar Kerajaan Verto untuk membawa pasukan mengepung serta membasmi kelompok Johny.Salino melarikan diri untuk memberi kabar pada Johny, tetapi di tengah jalan ditangkap oleh Jonas.Meski begitu, pihak Johny tetap mengetahui bahwa Kaisar hendak membunuhnya.Dia pun terpaksa membatalkan niat kembali ke ibu kota demi melindungi nyawanya terlebih dahulu.Hanya dalam beberapa hari, seluruh Kerajaan Verto dipenuhi pengumuman pencarian terhadap Johny.Pemerintah mengumumkan sayembara besar, memeriksa ketat semua gerbang kota dan pos perbatasan.Johny terus bersembunyi, tetapi sekelompok bawahannya tetap setia mengikutinya.Sementara wanita simpanannya yang tinggal di luar istana, karena takut terseret masalah, buru-buru mengemasi barang, berencana membawa anak mereka meninggalkan ibu kota.Namun, dia sudah lama diawasi oleh orang-or
Keesokan paginya, Yohan memanggil Pangeran Rio menghadap.Pangeran Rio mengira akan membahas urusan penting perbatasan. Akan tetapi, Kaisar berkata ...."Setelah kekacauan di kota perbatasan usai, kamu akan pergi menjaga wilayah selatan."Air muka Pangeran Rio sedikit berubah.Lebih dari itu, dia merasa bingung.Bagaimanapun, biasanya yang dikirim ke wilayah selatan adalah pejabat-pejabat yang tidak punya prestasi baik.Namun, kemudian dia teringat akan Fiona.Perbatasan selatan sangat dekat dengan Klan Namrian ....Pangeran Rio menatap Kaisar dengan tatapan rumit.Di wajah Yohan tampak kelegaan."Selama lebih dari sepuluh tahun kamu berada di sisiku, sekarang sudah waktunya kamu mengejar apa yang benar-benar kamu inginkan.""Rio, setelah tiba di wilayah selatan, kamu tetap rakyat Naki, tak boleh meninggalkan tugas semaumu. Tapi, kalau setiap bulan kamu libur dan keluar, berkunjung negeri tetangga, itu tidak jadi soal."Mata Pangeran Rio langsung memerah. Pada dirinya, ada dorongan unt
Pangeran Rio segera maju memberi salam."Hamba menyambut dengan hormat ...."Baru saja membuka mulut, Yohan dan Nabila sudah turun dari kuda.Yohan langsung bertanya."Bagaimana keadaan rakyat di perbatasan? Apakah Tabib Yamada sudah membuat obat penawar?"Pangeran Rio menjawab ...."Lapor Yang Mulia, sumber racun dari manusia obat sudah diketahui. Murid Tabib Yamada sedang mengatur uji coba terhadap obat penawar, kemungkinan besar dalam waktu dekat akan mendapatkan obat penawarnya."Yohan menyadari Pangeran Rio terlihat jauh lebih kurus.Namun, sekarang bukan waktu untuk basa-basi."Bawa aku ke sana. Aku membawa resep obat penawarnya."Pangeran Rio langsung mengangkat wajah dengan bangga, gembira bukan main.Kalau benar ada obat penawarnya, maka rakyat bisa diselamatkan.Tabib Yamada pun bisa melepaskan beban di hati dan beristirahat dengan tenang.Setelah itu, Pangeran Rio membawa Yohan menuju tempat sementara peracikan obat.Sebelum pergi, Yohan berpesan pada Nabila agar beristiraha
Johny sangat marah sampai hampir menggila, lalu menarik orang di sampingnya."Bakar mereka semua!"Pada saat ini.Nabila dan yang lain telah tiba di dalam wilayah Kerajaan Lesse melalui jaring laba-laba ini.Jonas menunjukkan ekspresi tidak percaya setelah keluar dari jalan rahasia.Nabila dan Yohan ingin segera membawa resep obat penawar ini kembali ke Negara Naki, jadi mereka benar-benar ingin berpisah dengan Jonas dan yang lain.Sebelum pergi, Yohan menyerahkan obat penawar di tangannya pada Jonas."Tolong temukan Evan."Jonas menerimanya sambil tersenyum.Selama beberapa hari ini, ini adalah pertama kalinya Kaisar Negara Naki bersikap begitu sopan padanya."Evan juga telah menyelamatkan kami, kami pasti akan menemukannya dan mengirimnya kembali ke Negara Naki dengan selamat."Zerito menoleh ke belakang untuk melihat pintu keluar jalan rahasia sambil berpikir.Beberapa saat kemudian, dia bertanya pada Nabila."Apakah jalan rahasia ini benar-benar diungkapkan oleh mata-mata Johny?"T
Manusia obat berkumpul di luar gerbang kota selatan.Prajurit perbatasan berjaga di atas gerbang kota dengan ketakutan setiap harinya.Johny dan yang lain tiba di Kota Wardas setelah mengelilingi sisi barat. Mereka tidak melewati gerbang kota selatan, tapi mereka masih bertemu dengan beberapa manusia obat.Setelah itu, Johny mempercepat laju kudanya agar bisa segera tiba di gerbang kota utara.Sisi ini tidak dipengaruhi oleh manusia obat, jadi semua orang berjaga dengan ketat.Pemimpin penyergapan di luar kota melapor pada Johny."Tidak ada orang di dalam kota yang dibiarkan keluar selama beberapa hari ini! Kaisar Yohan dan yang lain pasti berada di dalam kota!"Johny berdiri di luar gerbang kota, lalu bertanya."Bagaimana dengan mata-mata di dalam kota, apakah dia berhasil dapat peta pertahanan Negara Naki?"Anak buah di samping berkata, "Kami masih belum dapat kabar sampai saat ini."Johny menatap Kota Wardas di depannya dengan tatapan dingin."Bunuh mereka!"Tidak peduli apakah itu
Saat melihat isinya, Nabila baru mengetahui kenapa Yohan sesenang ini.Apa yang dibawakan oleh Aldo adalah peta jaring laba-laba yang lengkap!Jika dilihat dengan cermat, jaring laba-laba ini mencakup semua kerajaan.Tentu saja Kota Wardas tempat mereka berada juga termasuk di dalamnya!Dengan adanya peta ini, mereka bisa meninggalkan Kota Wardas tanpa perlu keluar dari gerbang kota.Habis gelap terbitlah terang.Aldo tidak pernah melihat isi di dalam tabung, jadi dia tidak tahu kenapa Kaisar dan Yang Mulia Ratu sesenang ini.Hanya saja, dia bisa menyadari jika mereka berdua membutuhkan benda ini.Pada akhirnya dia tidak mengecewakan Pangeran.Nabila berkata pada Aldo sambil tersenyum, "Kamu pasti merasa lelah sepanjang perjalanan ini, istirahatlah lebih dulu. Ingat, jangan ungkit masalah ini pada orang lain, bilang saja kalau ini adalah laporan mendesak dari kota perbatasan."Aldo sangat jarang melihat Yang Mulia Ratu tersenyum, jadi dia tertegun sejenak."Baik."Hanya tersisa mereka