Share

Pembebasan Kembar

Tidak aku percaya dengan apa yang aku lihat. Ternyata yang menculik si kembar adalah lelaki yang sudah menghamili wanita itu saat berada di Paris. Makanya aku tadi sempat berfikir orang yang mengancam Rahman dan akan membunuhnya, ternyata memang benar dia.

“Kamu untuk apa menculik si kembar? Mereka berdua tidak ada kaitanya dengan masalahmu. Mereka anak kecil yang tidak mempunyai dosa. Untuk apa kamu menculiknya?” kataku tegas sembari menunjukkan jari ke wajahnya yang masih garang menatapku.

“Kalau aku tidak menculik anakmu, laki-laki berengsek itu tidak akan pernah datang ke sini. Akhirnya aku menemukan kamu juga. Sekarang kamu harus menandatangani surat perceraian kamu, sama wanita yang aku cintai.” Lelaki yang masih saja protes itu semakin membuat kami kwalahan.

“Loh, aku ini tidak pernah menikah sama dia. Menikah saja tidak, kok harus bercerai? Ini gimana Gus?” Rahman masih saja kebingungan. Wajahnya sudah sangat pucat. Ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status