Share

Bab 48 : Hasrat Lewat Video Call

Ridwan yang telah usai melakukan lamaran pada Anisa pun meminta izin pada mamanya untuk bisa keluar rumah, setelah sampai di rumah itu.

“Maa..., saya mau keluar sebentar ya,” pinta Ridwan saat seluruh keluarga masih berada di rumahnya dengan mengobrol.

“Alamak kau ini..., tak mengertikah kau...? kalau kau ini baru saja lamaran?” tanya Latifah seraya menggelengkan kepalanya.

“Memang kenapa..., bukannya telah selesai semua acara?” tanya Ridwan yang telah berdiri mengambil kunci motornya.

“Ridwan..., Duduk!” perintah Syamsudin ayahnya.

“Ada apa lagi, ayah?” tanya Ridwan yang digiring masuk ke dalam ruang keluarga dan mereka bertiga duduk di sofa, dalam kondisi sanak keluarga masih ramai berkumpul di ruang santai, ruang tamu dan teras rumah serta beberapa ada di ruang keluarga sedang saling mengobrol satu dan lainnya.

“Ridwan, Papa nggak ngasih kamu keluar dari hari Jumat sampai hari Selasa, karena menurut kepercayaan kami..., setiap orang yang baru saja bertukar cincin dan melamar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status