Share

Bab 15 Tentang Kisah Lama

“Yasha, apa kamu sudah benar-benar yakin dengan keputusanmu?”

Yasha merasa terusik dengan usapan Jenandra. Gadis itu membuka mata dan langsung dihadiahi senyum manis kekasihnya. Ia ikut tersenyum sembari menatap wajah Jenandra, sebelum kembali menyamankan diri dan memejamkan mata, nyaman dengan usapan lembut di kepalanya.

“Bangun, Sayang. Sudah siang. Kamu bilang mau ke kantor,” ujar Jenandra lembut.

“Sebentar lagi, lima menit,” gumam Yasha.

Jenandra tidak merespon, ia masih setia mengusap surai kekasihnya, hingga lima menit kemudian Yasha benar-benar membuka matanya.

Gadis itu duduk dan memeluk Jenandra dengan nyaman, mendusel di leher pria itu, membuat Jenandra tersenyum simpul dan mengusap punggung sempit calon istrinya.

“Kamu sudah lama datang?” tanya Yasha.

“Sudah. Aku mengantar Bunda untuk membantu Mama membuat bento,” jawab Jenandra.

Yasha mengangguk paham, kemu

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status