Share

242. Trik Keluarga Wei (2)

.

.

.

Disisi lainnya, tepatnya di dalam ruang tamu kediaman Mu...

“Kakak Hao...,” gumam Shen Ara setelah sambunga teleponnya terputus. Shen Ara tampak langsung lemas. Baginya, ini adalah pertama kalinya pria yang dikaguminya itu berlaku sedikit kasar kepadanya. Biasanya, Shen Haoran tidak akan sampai membentaknya dan juga tidak akan setega itu untuk menutup percakapan mereka secara sepihak.

‘Apakah ini karena kakak Haoran membela putrinya?’ pikir Shen Ara geram.

Shen Ara lekas mengesampingkan perasaan jengkelnya itu karena pintu kamar tamu telah mulai terbuka. “Aiyo... Yuna, putriku… apakah tidurmu nyaman semalam?” Shen Ara lalu berjalan dan memeluk Wei Yuna dengan begitu erat. Dia sangat bahagia. Apalagi semalam, atas sarannya, Wei Yuna berhadil menginap di kediaman Mu dan nyonya besar tua sama sekali tidak keberatan. Bukankah hal itu adalah sebuah lompatan yang besar bagi rencana mereka? Senyuman lebar tidak henti-hentinya tersungging di sudut bibir Shen Ara. Setelah melepaskan pelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status