Share

berusaha

Part 24

Jam sudah menunjukkan pukul 22.30 malam, Azka sudah tidur dipangkuanku. Aku tak tega membiarkan anakku tidur dengan kondisi begini.

"Mas, Kita pulang saja yuk. Kasihan Azka susah ketiduran dari tadi"

"Yasudah ayok, kamu bilang dulu sama kakak dan Ibuk"

Aku segera pamit pada kak Vika juga Ibuku, mereka masih menunggu didepan ruangan UGD.

"Bu, kak, kami pamit dulu ya, Azka sudah ketiduran. "

"Iya Sari kalian pulang saja, kami mungkin akan disini sampai Rudi dapat Kamar rawat inap" Jawab Ibu dengan nada sedih.

Setelah berpamitan, aku dan Mas Fandi segera pulang kerumah dan istirahat.

Keesokan harinya, Gawaiku berbunyi menandakan sebuah pesan masuk di aplikasi warna hijau.

[Sari, Rudi sudah dipindahkan keruang rawat inap. Sekarang dia berada di kamarnya nomor 04 dilantai 2]

[Baik Bu]

Setelah mendapat kabar dari Ibu, aku segera menuju kerumah sakit bersama Anakku.

Sesampainya didepan ruangan Mas Rudi, aku mendengarkan isak tangis perempuan, 'Seperti suara kak Vika' pikirku.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status