Share

Bab. 10. Sahabat Terbaik

Sementara Gio pergi ke rumah istri ketiganya, Alysa menghubungi temannya Ruri.

"Hallo, Ruri," sapa Alysa.

"Hallo, Alysa."

"Ada kabar baik, selama satu minggu ini aku bebas. Akan aku gunakan untuk membangun bisnis kita. Bagaimana?" Alysa berencana untuk menggunakan satu minggu itu untuk membuka usaha bersama Ruri temannya.

"Bagus, Beb. Aku akan mendukung mu. Mulai besok kau akan aku jemput dan aku kembalikan lagi ke rumah sakit jika hari sudah menginjak sore. Kita akan bahas semua apa yang kita rencanakan selama ini," ucap Ruri dengan senang. Dia merasa kasihan pada semua yang menimpa Alysa.

"Baiklah, Say. Aku tunggu besok pagi. Sekarang aku mau istirahat terlebih dahulu. Rasanya masih belum percaya, semua ini begitu cepat untuk ku, Say," ucap Alysa dengan air mata yang mulai membanjiri kelopak matanya.

"Sudahlah, Beb. Jangan bersedih. Masih ada aku yang akan menemani mu sampai kapanpun," ucap Ruri memberi dukungan moril pada sahabatnya.

"Terimakasih,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status