Share

Sebuah Fakta

"Ayo pak, kita makan di restoran disana dulu" ajak Bella.

"Sudah saya bilang jangan panggil saya bapak" Andi menekukkan wajahnya tanda tidak terima dengan ucapan Bella tadi.

"Baiklah, akan saya usahakan. Soalnya masih canggung pak".

"Eh, Andi" mendengar Bella menyebut namanya tanpa embel-embel pak lagi membuat Andi tersenyum.

"Nah, gitu dong. Jadi saya tidak berasa terlalu tua".

"Kalau kamu mau bisa panggil saya dengan sebutan mas Andi" perkataan Andi sontak membuat wajah Bella merona merah karena tersipu malu.

"Saya rasa kurang pantas saja kalau saya manggil dengan sebutan mas Andi. Takutnya akan terjadi kesalah pahaman" Bella mencoba untuk membentengi jarak antara mereka berdua.

Dia tidak ingin nanti terhanyut dengan kata-kata manis Andi. Dia takut akan sakitnya patah hati. Mendapatkan sebuah kekecewaan dari orang yang dicintai nantinya. Seperti halnya yang telah dialami oleh mamanya. Pengalaman hidup mamanya lah yang membuatnya sedikit merasa trauma untuk menjalin hubungan. O
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status