Share

Bala Bantuan

Ruby memeriksa kondisi Gery yang sudah tidak bergerak lagi setelah mendapatkan pukulan dari Tamara yang tepat mengenai kepalanya. Sudah bisa dipastikan kalau Gery kini sudah meninggal apalagi genangan darah yang menghiasi lantai keramik putih apartemen kini terlihat begitu sangat kontras merah dan putih. Tamara masih terus saja berteriak dan menangis tidak karuan. Ruangan itu pun kini dipenuhi dengan darah, entah itu darah dari Gery ataupun darah Tamara. Ya , Tamara mengalami pendarahan yang hebat setelah mendapat tendangan dari Gery sebelumnya.

"Bagaimana sekarang Ruby" Tessa begitu panik dengan keadaan saat ini. Apalagi kondisi Tamara yang terlihat seperti orang gila. Namun tidak berapa lama kemudian Tamara jatuh pingsan karena tidak kuat lagi menahan rasa sakit akibat pendarahan dan rasa kekecewaan dihatinya. Semua kepedihan, semua kehancuran yang Tamara alami berputar-putar dalam kepalanya hingga membuatnya jatuh pingsan karena dia tidak bisa menerima kekalahannya.

"Tamara" teriak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status