Share

Rencana Jahat Para Benalu

"Mas kenapa kok kamu sepertinya bersedih begitu?" tanyaku sesaat setelah kami salat dzuhur berjamaah.

"Aku bingung Dek," jawab Mas johan singkat.

"Memangnya ada apa Mas?"

"Sesungguhnya aku ini juga tak tega berkata seperti itu pada Mbak Sarah, karena dia itu satu-satunya keluargaku, dan Ibuku pun dulu berwasiat agar aku selalu menjaganya. Namun jika aku tetap diam, sampai kapan dia akan menjadi benalu kita? Dan mereka pasti juga tak akan pernah berubah selalu saja memanfaatkan kebaikan kita," ucapnya sambil menunduk.

"Iya Mas aku tahu, sesungguhnya kamu sangat sayang pada Mbak Sarah. Kamu telah memilij jalan yang benar kok Mas, karena jika kamu tetap memanjakannya maka samapi kapanpun dia dan suaminya tak akan maju dan hanya akan berpangku tangan saja pada kita. Kurasa almarhumah ibu di sana juga mengerti kok, kalau semua yang kita lakukan ini semata-mata untuk kebaikan mereka nantinya. Jangan pernah kendor Mas, agar mereka tak merendahkanmu terus. Meski kita lebih muda, tak sepatutn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status