Share

B17. Penyelidikan

Satu hari yang lalu,

Bima mengerutkan kedua alisnya saat membaca layar ponselnya. Bima pun menggerakkan jempolnya di atas layar dan menempelkan benda pipih itu pada telinganya.

Tidak ada jawaban dari seberang sana.

Bima memasukkan benda pipihnya ke dalam saku jaketnya, lalu Bima mengambil topi hitamnya dan memakainya.

Freya mendekati Jehan dan menatap tajam ke dua mata Jehan. "Apa ada yang kau sembunyikan dari kami semua?" tanyanya.

"Ti-tidak ada. Ke-kenapa memangnya?" ucap Jehan terlihat terbata-bata, akan tetapi tenang.

Freya tersenyum smirk, "Aku tahu jika kau mengetahui di mana Kayana bersembunyi."

"Ka-Kayana. Tidak ... aku tidak melihatnya," elak Jehan.

"Benarkah?" ucap Freya. Gadis itu melangkah ke salah satu kotak sampah. Sarah yang berdiri tidak jauh dari Jehan hanya melirik sekilas ke arah Jehan.

"Sebenarnya apa yang sedang kalian bahas?" tanya Sarah.

"Tidak ada. Aku tadi lihat Kayanya lari ke arah sana," kata Jehan langsung menyambar saat Freya akan membuka mulutnya.

Sarah t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status