Share

Bab 16 Sahabat Terbaik

“Menurut kamu gimana, Del?” tanya Utami. Dia menatap meminta jawaban.

Aku tidak boleh menampakan kebimbangan yang terasa dalam benak. Jika ada sedikit keanehan dalam diriku, Utami mungkin akan bisa menebak. Selama ini aku yang menyuruhnya untuk tidak berpacaran. Jadi, aku harus menampakan wajah bahagia.

“Kamu lebih tahu apa yang terbaik untuk kamu. Dari pada pacaran tidak jelas. Memang lebih baik berpikir untuk menuju hubungan yang lebih serius,” ujarku sambil tersenyum tulus pada Utami.

“Kalau begitu, sebentar malam aku akan menghubungi mama dan papa soal ini. Aku belum beritahu ke mereka karena ingin meminta pendapatmu dulu ... Kalau nanti Aksa datang ke rumahku untuk berbicara dengan kedua orangtuaku, kamu datang yaa! Aku ingin di hari spesial itu kamu ada di dekatku.” Utami terlihat serius dalam berkata.

“Sepertinya tidak sopan deh, kalau aku datang saat kalian sedang membahas sesuatu yang penting. Nanti aku ngapain di Rumah kamu? Bagaimana kalau aku datangnya nanti saja? Saat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status