Share

Bab 17 Perintah Dosen Galak

“Apasih, Tam. Lepasss!” Aku berteriak karena kini pelukan Utami semakin kencang. Mungkin dia sengaja agar aku merasa kesakitan. Sengaja ingin membuat aku kesal.

“Hahaha.”

Aku senang melihat Utami yang tertawa puas seperti ini. Dia langsung menarik tanganku untuk berdiri. Kami pun keluar dari ruang kelas. Hari ini hanya ada satu matakuliah. Jadi kami sudah bisa pulang. Dari pada pulang ke rumah dan aku tidak ngapa-ngapain, mendingan aku antar Utami memilih-milih baju, kan? Membantu teman adalah sebagian dari ibadah.

Aku dan Utami berjalan menuju parkiran. Sepanjang jalan Utami bercerita dengan wajah ceria. Seakan tidak memiliki satu pun beban dalam hidup. Mungkin karena kehidupan Utami sudah sempurna. Ya, aku belum menemukan kekurangan dalam hidup Utami. Dia kaya, apapun yang diminta, pasti kedua orangtuanya akan kasih. Dia cantik dan memiliki fisik yang nyaris sempurna. Banyak lelaki yang ingin mendapatkannya.

Utami berhenti melangkah. Aku pun ikut berhenti. “Del, bukannya tadi Pak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status