Share

Bab 32 Bunga Yang Layu

Utami diam beberapa detik, saat melihat aku keluar tanpa memakai baju yang dia beri.

"Iya, Del. Kita ke pasar saja … Kamu nggak suka ya bajunya?" ujar Utami lembut.

Aku pun mengangguk sebagai jawaban. Utami langsung mengambil baju yang ada di tanganku. Dia lalu menarik lengan untuk melangkah bersama.

“Kak, maaf kami nggak jadi ambil baju ini. Soalnya kepanjangan, hehe,” ujar Utami pada seorang karyawan dengan raut merasa bersalah. “Maaf ya.”

“Oh iya, Kak. Nggak apa-apa.” Karyawan butik menjawab perkataan Utami sambil tersenyum.

Mungkin Utami beralasan bajunya kepanjangan karena tidak enak dengan karyawan butik. Kami berada di sini dari tadi. Kalau keluar tanpa membeli rasanya agak malu.

Aku pun tersenyum pada karyawan butik. Utami langsung mengandeng tanganku untuk keluar. Kami menuju mobil yang ada di parkiran.

“Maaf ya, Tam. Aku jadi tidak enak padamu,” ujarku sebelum Utami melajukan mobil keluar dari halaman parkir mobil.

“Harusnya aku yang minta maaf. Aku terus memaksa kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status