Share

BAB 23. Bertemu Bidan Linda.

"Heh Mbok! Mau ke mana bikin sarapan dulu!" teriak ibu.

"Masih pada punya tangan, kan? Bukankah dari kemarin aku sudah bilang kalau mau makan, ya masak sendiri, sudah bagus dikasih tumpangan," sindirku.

"Oh, ya? Enggak salah dengar aku? Ini rumah sudah jadi milik suamiku dan sekarang aku adalah nyonya di sini!" Rara langsung menghampiri Mas Eko membelai wajah Mas Eko dengan manja.

"Benar Mas Eko adalah suamimu, dan silakan ambil, aku tidak butuh. Barang bekasan memang cocok dengan perempuan murah*n seperti kamu. Kalian berdua sangat cocok." Mas Eko menghampiriku dia tidak terima dengan ucapanku dan hendak menamparku, tapi diurungkannya.

"Tampar aja Mas, tapi enggak gratis loh, habis ini aku pastikan kamu mendekam di penjara atas tuduhan KDRT. Oh, iya, sebelum aku pulang dari kantor kalian harus sudah angkat kaki dari sini. Aku tidak mau melihat wajah kalian lagi,” kataku.

"Enggak bisa! Ini rumah Eko, kamu yang harus angkat kaki dari sini!" sahut ibu tak terima.

"Buktinya mana? Kasih a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status