Home / Romansa / Aku Mencintaimu Tanpa Syarat Apapun / BUT BABY, THERE YOU GO AGAIN MAKE ME LOVE YOU

Share

BUT BABY, THERE YOU GO AGAIN MAKE ME LOVE YOU

Author: Aya Subagyo
last update Last Updated: 2025-08-30 06:51:47

Salahkah Daniel jika dia ingin mencium Gadis di depannya ini sekali lagi?

Tidak ada siapapun disini. Hanya ada mereka berdua. Ditambah lagi, Ariana sedang tertidur pulas saat ini.

Ariana pasti tidak akan menyadari, jika Daniel mencuri satu ciuman lagi dari bibirnya. Apalagi, suasananya sangat mendukung untuk Daniel.

Tidak mau otaknya berkecamuk semakin panjang, Daniel mencondongkan tubuhnya untuk semakin dekat dengan wajah Ariana.

Daniel semakin mencondongkan tubuhnya ke Ariana. Saat ini, jarak bibir mereka berdua hanyalah berberapa mili saja. Bahkan parfum yang dipakai oleh Ariana dapat dengan mudahnya dikenali oleh indra penciuman Daniel.

Parfum yang memiliki aroma vanila musk. Sebuah parfum yang sangat biasa digunakan di kalangan Para Gadis.Tetapi parfum ini berbeda saat digunakan oleh Ariana.

Dan Daniel sangat menyukainya.

Bibir Daniel nyaris saja menyentuh bibir Ariana, saat Ariana mengerjapkan matanya. Gadis itu terbangun tiba tiba. Tentu saja, Daniel dibuat kalang kabut atas s
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Aku Mencintaimu Tanpa Syarat Apapun   HAL YANG TIDAK MASUK AKAL DALAM SEMALAM

    Ada sebuah nada dering yang memekakkan telinga Ariana, Gadis itu berpikir bahwa sebuah alarm kebakaran telah dinyalakan. Tapi setelah dia memaksakan diri membuka mata, ia hanya melihat ponsel pintarnya yang bergetar di depan meja kacanya.Untuk beberapa saat, Ariana bertanya tanya, apa setelah ini, dia akan menemukan orang orang menjadi zombie seperti di Walking Dead? Sebab, dia sangat yakin jika kepalanya sepening Rick saat ini. Atau mungkin Jack Skellington setelah ia berpura pura menjadi Santa Claus dan membagikan sarang laba laba sebagai hadiah natal.Terserah. Pikir Ariana.Ariana menutup lagi matanya. Setelah melihat ke arah jam dinding yang menunjukan pukul empat dini hari. Waktu yang masih terlalu pagi untuk keadaan tubuhnya saat ini. Dan tidak akan ada orang normal yang akan beraktivitas di jam ini. Kecuali, jika dia benar benar di dunia Zombie. Tetapi ada seseorang yang menghubungi lewat telepon genggamnya, sepertinya dia memiliki pemikiran yang berbeda dari Ariana.Ariana

  • Aku Mencintaimu Tanpa Syarat Apapun   ONE MORE NIGHT

    "Apa? Apa yang baru saja kau katakan tadi?" Zidane berusaha mencerna perkataan Daniel yang baru saja dikatakannya. Dia sudah cukup terkejut, ketika Daniel menelponya dan memintanya untuk dijemput di lobby apartemen Ariana.Zidane pikir, Daniel memiliki kenalan disana, maksudnya seorang kenalan yang bukan Ariana. Dan sekarang, dia baru saja mendengar, jika Daniel telah menghabiskan waktu lebih dari tiga jam dengan Sepupu dari Rafael Smith itu. Tentu saja akal sehat Zidan benar benar tidak mempercayai kejadian ini.“Kau mendengar apa yang baru saja aku ucapkan, Zidane. Ayolah! Jangan mendramatisir keadaan.”"Kau tidak membunuhnya kan?" Pertanyaan yang keterlaluan memang, tapi itulah yang akan kau katakan, jika mendengar kenalanmu menghabiskan waktu hanya berdua saja dengan musuh bebuyutannya.Apalagi, aura yang dimiliki Daniel benar benar sangat mirip dengan aura Para Mafia yang sering Zidane lihat di layar lebar. Jujur, dia sedikit khawatir tentang keadaan Ariana saat ini. "Apa Nona S

  • Aku Mencintaimu Tanpa Syarat Apapun   BUT BABY, THERE YOU GO AGAIN MAKE ME LOVE YOU

    Salahkah Daniel jika dia ingin mencium Gadis di depannya ini sekali lagi?Tidak ada siapapun disini. Hanya ada mereka berdua. Ditambah lagi, Ariana sedang tertidur pulas saat ini.Ariana pasti tidak akan menyadari, jika Daniel mencuri satu ciuman lagi dari bibirnya. Apalagi, suasananya sangat mendukung untuk Daniel.Tidak mau otaknya berkecamuk semakin panjang, Daniel mencondongkan tubuhnya untuk semakin dekat dengan wajah Ariana.Daniel semakin mencondongkan tubuhnya ke Ariana. Saat ini, jarak bibir mereka berdua hanyalah berberapa mili saja. Bahkan parfum yang dipakai oleh Ariana dapat dengan mudahnya dikenali oleh indra penciuman Daniel. Parfum yang memiliki aroma vanila musk. Sebuah parfum yang sangat biasa digunakan di kalangan Para Gadis.Tetapi parfum ini berbeda saat digunakan oleh Ariana.Dan Daniel sangat menyukainya.Bibir Daniel nyaris saja menyentuh bibir Ariana, saat Ariana mengerjapkan matanya. Gadis itu terbangun tiba tiba. Tentu saja, Daniel dibuat kalang kabut atas s

  • Aku Mencintaimu Tanpa Syarat Apapun   SALAHKAH JIKA AKU MENGECUP-MU SEKALI LAGI

    “Pipimu semakin memerah?” Pertanyaan Daniel semakin membuat wajah Ariana semakin merona. “Atau kau sedang terpesona padaku?”"Diam, Collins!" Ariana melempar serbet terdekatnya pada Daniel. “Apa kau tidak pernah melihat efek dari orang yang baru saja minum alkohol, sebelumnya?”Ariana berusaha menunjukan kejengkelannya. Dia tidak mau membenarkan kebenaran dari pertanyaan Daniel."Oke." Daniel lalu mengambil langkah mundur menjauhi Ariana. "Aku mau segelas kopi saja. Aku lihat, kau punya mesin pembuat espresso yang bagus." Puji Daniel lalu menuju ke depan layar televisi Ariana. “Bagaimana jika aku memutar Netflix untuk menemani diskusi kita tentang 'berpura pura saling jatuh cinta' ini? Lagipula aku ingin melihat Film Fifty Shades of Grey denganmu.""Kau benar benar brengsek, Daniel Collins!" Ariana berteriak dari arah dapur. “Apa kau pikir aku tidak tahu bagaimana adegan yang ditampilkan di dalam film itu?” Tanya Ariana dengan nada yang sangat jengkel.Daniel tertawa mendengar ocehan

  • Aku Mencintaimu Tanpa Syarat Apapun   MENCOBA BERDAMAI ANTARA SATU SAMA LAIN

    Daniel sangat menunggu respon dari Ariana.Tapi Ariana adalah orang yang konsisten. Dia akan tetap konsisten dengan pikirannya. Ariana akan tetap berusaha membenci Daniel Collins.Jadi, Ariana menggeleng, lalu berusaha agar senyum tipisnya tetap dalam kadar minimum."Melihatmu berada di apartemenku, aku sungguh sungguh membencimu. Aku nyaris berteriak 'Go to hell' begitu melihatmu mengobrak abrik koleksi vas keramikku. Tapi rasanya neraka menjadi tempat yang terlalu bagus untuk seseorang semanipulatif dirimu." Ujar Ariana secara terang terangan."Tidak masalah! Aku akan pergi ke neraka, jika itu berarti memastikan dirimu masuk ke surga, Sweaty." Kalimat Daniel terdengar lembut kali ini.Ariana tidak suka Daniel memanggilnya dengan panggilan itu. Apalagi nada yang dikeluarkan Daniel terdengar menggoda di telinga Ariana. Panggilan dan suara itu, cukup membuat pipi Ariana bersemu merah.Ariana tidak suka wajahnya yang bersemu merah dan ia benci pengetahuannya soal semu merah itu bukan di

  • Aku Mencintaimu Tanpa Syarat Apapun   MENCOBA MENURUNKAN EGO DALAM PANASNYA EMOSI

    Ariana mendelik dan membuang dengusan mengejek pada Daniel. Dia kembali meneguk habis birnya, dan jelas berusaha untuk mengabaikan keberadaan Daniel saat ini."Kau bertanya tentang bagian mana yang tidak aku setujui? Baiklah. Aku menjawabnya, bagian dimana aku terlibat di dalamnya.” Jawab Ariana dengan nada yang cukup tinggi. “Apa kau tidak bisa membuat kekacauan lain dan tidak perlu melibatkan ku?"Cukup. Pikir Daniel.Ariana boleh marah seenak jidatnya, tapi ia lebih membenci jawaban jawaban dingin yang meninggalkan jejak hampa setelahnya. Apalagi, kalimat kalimat ejekan panjang Ariana yang semakin hari semakin kreatif."Dengar..." Daniel berjalan mendekat ke arah Ariana. "Jika aku punya pilihan yang lebih baik, aku juga tidak ingin terlibat dalam situasi kita sekarang ini."Ariana terkekeh geli, benar benar terkekeh geli. "Oke. Kau tidak menyukai situasi ini, tapi kau menyarankan hal ini. Bagaimana cara otakmu bekerja, Daniel?”Daniel merebut botol bir kedua yang baru saja seteguk

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status