Share

Tiga Puluh Lima

POV AUTHOR

Arga menimang-nimang kertas undangan berwarna krem di tangannya dengan kening mengernyit, membaca nama yang tercetak jelas di kertas dalam genggamannya dengan kening berkerut.

Mila dan Purnomo. 

Nama sang mempelai pria tidaklah asing lagi baginya. Dia adalah rekan bisnis yang selama ini menjadi mitra setia perusahaan.

Namun, nama sang perempuan? Nama itu masih cukup asing baginya.

Apalagi, setahunya Purnomo telah menikah dan memiliki seorang istri meskipun belum dikaruniai keturunan sampai dengan saat ini.

Tentu saja mendapat kartu undangan pernikahan itu, benak Arga diliputi rasa kaget dan tak menyangka.

Ya, apa karena tak kunjung mendapatkan keturunan, lantas rekan bisnisnya itu memutuskan untuk menikah lagi dan sekarang hendak menggelar pesta pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status