TERGODA AYAH SAHABATKU

TERGODA AYAH SAHABATKU

last updateLast Updated : 2025-11-16
By:  Sidney FelliceUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
16 ratings. 16 reviews
90Chapters
8.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Cinta terlarang yang melanggar batas dunia, juga nurani. Sam Arsen. Sosok pria matang, kharismatik, sekaligus terlarang. Di mata dunia, dia pria berwibawa dengan reputasi tak bercela. Bagiku? Dia adalah godaan yang menyiksa. Harusnya aku hanya melihatnya sebagai ayah dari sahabatku. Seseorang yang tak boleh kusentuh, apalagi kucintai. Namun… kejadian malam itu mengubah segalanya. Sisi lain di balik wajah tampan dan senyum teduhnya perlahan meruntuhkan benteng pertahananku. Aku tahu, satu sentuhan darinya saja bisa menghancurkan segalanya — persahabatanku, reputasiku, bahkan hidupku sendiri. Tapi… apa aku sanggup menghindar, ketika setiap tatapannya membuatku yakin, aku bukanlah satu-satunya yang terbakar?

View More

Chapter 1

TAS 1

"Duh, sempit sekali," keluh Irish sambil memaksa menaikkan resleting gaun seksinya. Jemarinya sibuk menarik ke atas, tapi kain ketat itu seperti melawan.

"Bantu aku, Audrey! Benda konyol ini susah rapat."

Aku memutar bola mata dan melangkah mendekat. "Kau memang senang menyusahkan diri. Sudah tahu pakaian ini tidak muat, kenapa masih kau pakai?"

"Diamlah! Gadis yang hanya memakai hoodie dan celana jeans panjang tidak berhak menceramahiku!" balasnya sengit.

Sret!

Resleting berhasil terpasang dengan susah payah. Aku meniup jempol tanganku yang sedikit kesakitan. "Untuk apa kau berpakaian seperti itu? Ini hanya pesta perpisahan pribadi Sean, bukan pesta dansa."

Irish menoleh dan tersenyum kecut. "Kita sudah lulus SMA dan kau masih berlagak polos? Ayolah Audrey, kapan kau benar-benar jadi seorang gadis?"

Aku tertegun. Oke, pakaianku memang tidak modis, tapi secara umur, aku ini gadis yang beranjak dewasa. Meski, aku akui, dunia mode bukan wilayahku.

"Buka bajumu!" perintah Irish tiba-tiba sambil melemparkan sebuah mini dress putih padaku.

"Tidak!" tolakku langsung. Gaun itu terlalu pendek. Satu langkah salah dan siapa pun bisa mengintip dari sela pahaku.

Irish membalikkan badan, menatapku dengan mata melotot. "Pakai sekarang, atau jangan pergi denganku!" ancamnya tanpa belas kasih.

Aku mendesah panjang. Tak punya pilihan. Ini perpisahan sahabat kami yang akan lanjut kuliah di luar negeri. Meskipun aku tak terlalu suka pesta, aku harus hadir. Selain itu… ada hal yang lebih menarik di sana dibandingkan pestanya sendiri.

**

Halaman rumah Sean Arsen sudah dipenuhi deretan kendaraan saat kami tiba. Suara musik dari halaman belakang berdentum hingga ke depan, bercampur riuh dengan teriakan teman-teman kami.

"Cepat, pestanya sudah mulai!" seru Irish langsung melompat keluar dari mobil. Dia terbirit-birit melewati pekarangan samping menuju tempat pesta. Aku mengikutinya dengan langkah lebih santai.

Mataku menyisir pekarangan rumah luas itu. Sangat indah di bawah sinar matahari senja. Rumput hijau terpangkas rapi, lampu taman mulai menyala satu per satu, ditambah aroma bunga dari kebun belakang samar terbawa angin.

Selama tiga tahun ini, aku dan Irish sering berada di sini untuk alasan belajar bersama. Padahal, itu cuma kedok.

Kediaman Arsen memang luar biasa mewah, dengan fasilitas lengkap. Sebagai dua gadis sederhana dari pinggiran kota, kami merasa sangat beruntung bersahabat dengan putra tunggal calon pewaris Arsen Construction. Hidup kami ikut sedikit terjamin.

Namun, di balik itu semua, ada hal yang jauh lebih menggiurkan. Yakni, ketampanan ayah Sean—Sam Arsen—pria yang bisa membuat wanita mana pun bertekuk lutut hanya dengan satu senyuman.

Aku tak percaya tiga tahun kebiasaan ini akan berakhir begitu saja. Saat Sean kuliah di luar negeri, tak ada alasan lagi untuk kami berkunjung ke sini. Dan tanpa alasan itu… kesempatan melihat Sam Arsen akan hilang.

Tanpa sadar, kakiku melangkah melintasi halaman luas dan berhenti di tepi kolam renang. Ini adalah spot favoritku. Tempat yang akan paling sering kukenang nanti.

Byur!

"Ah!" Aku menjerit kecil, jatuh terduduk ke belakang saat seseorang muncul tiba-tiba dari dalam air.

Tetesan air menyiprat ke wajahku, dingin dan membangkitkan detak jantung yang sudah sejak tadi tak normal.

"Audrey?!" suara bariton itu ikut terkejut.

Aku menatap… dan ya, tentu saja. Pria yang kini bertopang di tepi kolam dengan air menetes dari rambut pendeknya yang hitam dan tubuhnya yang kokoh, adalah Sam Arsen.

Salah satu alasan utama aku begitu rajin mengunjungi rumah ini. Dan mungkin… alasan terbesar aku setuju mengenakan mini dress konyol Irish malam ini.

Sam cepat keluar dari kolam dengan tubuh basah dan gerakan gesit. Tetesan air jatuh beruntai di sepanjang otot dadanya, mengikuti lekuk perutnya yang seperti sengaja dipahat. Tak lupa dia menyambar selembar handuk, menutupi area pribadinya yang hanya terbalut celana renang ketat.

Aku menelan ludah.

Ya Tuhan… bagaimana cara mengendalikan mata dan pikiranku? Pemandangan di hadapanku ini sungguh memukau. Wajah super tampan dan tubuh seksi yang kekar, dengan garis rahang tegas yang membuatnya terlihat semakin berwibawa. Perempuan normal mana pun pasti akan tergoda.

Aku mematung, lupa rasa sakit di tubuhku. Bahkan suara musik dari belakang seolah menghilang, hanya tersisa detak jantungku yang berdentum keras.

Sam menghampiri dengan wajah cemas. “Aku mengejutkanmu, ya?”

Kugelengkan kepalaku dengan cepat. “Tidak, lantainya licin.” Kuharap alasan itu tak membuatnya merasa bersalah lagi.

Tangan kekarnya membantuku berdiri. Jemarinya dingin, kontras dengan kulitku yang hangat bahkan seakan memanas tanpa sebab yang jelas. Masih terlihat cemas, dia bertanya, “Kakimu mungkin sakit? Duduklah.”

Aku menurut saja. Padahal biasanya aku akan lari menghindar begitu dia datang mendekat. Bukan karena takut, tapi malu. Takut dia melihat wajahku yang merona atau mendengar degub jantungku yang kian tak karuan karena kehadirannya.

Sejak awal bertemu, aku telah mengaguminya. Dia sosok pria yang nyaris sempurna. Tampan, kaya, cerdas, pekerja keras, setia, serta sayang keluarga. Dan aku tak tahu sejak kapan, rasa kagum itu mulai berubah arah dan menjadi tak terkendali. Aku mulai mengharapkan sesuatu yang tidak semestinya.

Mungkinkah konyol jika kukatakan bahwa aku tertarik pada ayah sahabatku?

"Kau sudah bertemu, Sean?" tanya Sam menatapku bingung.

Aku mendongak, mata kami bertemu.

Untuk pertama kalinya aku bisa sedekat ini dengannya. Jemarinya masih melingkari lenganku, hawa dingin dari kulitnya merayap ke tubuhku seperti arus listrik yang membuatku nyaris kehilangan napas.

Mata hazel itu menatapku begitu lekat, terlalu lekat, seolah mencoba membaca isi pikiranku. Aromanya… campuran cologne segar dan samar manis yang membuatku ingin memejamkan mata dan bergerak lebih dekat.

"Aku suka..." lirihku tanpa sadar, nyaris terdengar seperti desahan.

Kening Sam berkerut tipis. "Apa?" tanyanya bingung. Hampir berbisik di antara jarak kami yang terlalu dekat.

Sadar akan kebodohanku, aku buru-buru menggeleng. "Ah—itu... aku... aku suka pemandangan di… tempat ini!" suaraku bergetar, mencoba terdengar santai, tapi gagal total.

Sudut bibirnya terangkat, senyum itu… Tuhan, senyum itu berbahaya. Aku tak mau hilang kendali lagi.

Beruntung Sam segera melepaskan genggamannya. Meski kemudian, jemarinya yang besar dan panjang justru bergerak ke puncak kepalaku.

Sial.

Dia mengacak rambutku. Tapi kenapa, setiap sentuhannya terasa seperti mengacak seluruh isi hatiku hingga porak-poranda? Dan yang lebih parah, aku tak ingin dia berhenti. Walau...

"Audrey?"

Sapaan itu memecah gelembung kecil yang baru saja terbentuk di antara aku dan Sam. Kami serempak menoleh. Seorang wanita cantik berdiri tak jauh dari sana. Anggun, terawat, dan berwibawa.

Wanita itu... Cindy Arsen, ibu Sean.

**

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Piemar
Recommended romance novel, suka sekali. Semangat crazy up thor ya
2025-11-14 23:41:08
1
user avatar
Risya Petrova
Waduh ... ayah sahabatnya tamvan sih ya ... Memang yang lebih dewasa dan matang lebih menggoda ^^
2025-11-14 19:55:06
1
user avatar
Mariahlia
bagus banget kak, ...️
2025-11-14 19:09:31
1
user avatar
Queen Mylea
Keren ceritanya. Menarik dan seru. Rekomend banget. Up yang banyak thor. semangat ......️
2025-11-11 09:12:49
1
user avatar
Rein Azahra
Seru Thor up yang banyak Kak
2025-11-11 05:45:39
1
user avatar
Zia Ivy
Sam Arsen idaman banget, semoga Irish jadi pawang sejatinya.
2025-11-11 00:17:52
1
user avatar
Ikke Kodilla
10 GEM dulu dp nya kak nanti ditambah lagi ngumpulin dulu
2025-11-06 16:48:00
1
user avatar
Ikke Kodilla
oke karna ka authornya baik up kemarin lumayan banyak aku kasih semua GEM yg aku punya kalo udh kekumpul banyak, karna GEM yg kemarin dah abis;(
2025-11-05 07:21:54
1
default avatar
Nok Afifah
cerita awalan yang bagus
2025-10-18 22:39:22
2
user avatar
Ikke Kodilla
ini kalo up babnya diperbanyak bakal aku kasih semua GEM yg kumiliki ka thor
2025-10-12 16:28:00
2
user avatar
Ikke Kodilla
kenapa ga up 2bab perhari kak thor tolong ihh
2025-10-07 21:54:09
1
user avatar
Pebyuna
ceritanya bagus, lanjutin kk
2025-10-04 18:37:22
2
user avatar
Ikeu Kodila
hari ini ga up samsek?
2025-10-04 17:34:19
0
user avatar
Meilia
21 bab awal habis sekali baca...dan ...aku suka aku suka.... d tunggu up ny typ hari kak... semoga ini g kyk judul lain yg kubaca ..yg menarik d awal .tp ngebosenin akhirnya...
2025-09-28 22:05:31
2
user avatar
Ikeu Kodila
tolonglah ka thor sehari jangan 1bab minim 2bab max 6bab kek sehari 1bab pelit amat
2025-09-26 11:18:01
3
  • 1
  • 2
90 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status