Share

Bab 365

Author: Celine
Saat ini, emosi yang membebani hatiku, langsung terkuak oleh ocehan Nyonya Larasati yang terputus-putus dan cemas.

Aku tahu Nyonya Larasati datang untuk mencari keuntungan dalam perceraian ini.

Dia sudah bersikeras pergi ke Kediaman Wijaya untuk membuat masalah, jadi dia pasti akan memeriksa masalah ini sampai tuntas. Tentu saja dia tidak akan membiarkan usahanya sia-sia.

"Bu, jangan dipikirkan lagi. Tidak ada pembagian harta di antara kami …." Rasa pahit di tenggorokanku makin kuat. Aku menghampiri dan mencoba mengambil kembali surat perjanjian cerai dari tangan Nyonya Larasati.

Namun, Nyonya Larasati merebut pena hitam dari tanganku. "Aku benar-benar datang di waktu yang tepat. Kalau aku datang selangkah lebih lambat saja, anak bodoh sepertimu pasti sudah menandatanganinya! Tunggu dulu, aku sudah menghubungi temanku, dia seorang pengacara. Dia akan segera datang membantu kita."

Dia bahkan sampai mencari seorang pengacara. Aku sangat bingung sampai mengerutkan kening. "Bisakah kamu be
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 370

    Ketika melihat ibu mertuaku berjalan masuk, aku merasa lelah lagi.Dia pasti datang untuk membahas perceraian aku dan Ardi.Seperti yang kuduga, begitu dia masuk, dia langsung melihat surat perjanjian perceraian di atas meja ruang tamu. Dia lekas mengambilnya dan berkata sambil memeriksa surat tersebut, "Aku takut kalau Ardi mau menunda lagi, tak kusangka dia akan mengurusnya secepat ini. Raisa, kalau kamu memang mau bercerai, kenapa kamu tidak segera tanda tangan?"Sepertinya dia tidak bertemu dengan Nyonya Larasati saat datang kemari, aku merasa sedikit lega.Aku duduk dengan tegap dan hendak menjawabnya, tetapi ibu mertua sudah mengerutkan kening, lalu melempar kertas-kertas di tangannya ke atas meja. Tiba-tiba dia mendongak dan menatap ke arahku. "Raisa, kamu memang sangat perhitungan. Kamu terus bilang tidak mau ambil untung, tapi surat perjanjian perceraianmu malah meminta begitu banyak pembagian harta. Bisa-bisanya kamu mau mengambil aset rumah dan toko milik Ardi!"Lucu sekali.

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 369

    Ardi memang akan mempublikasikan hubungannya dengan Zelda, tetapi Zelda mungkin tidak tahu kalau aku dan dia sudah menikah. Ardi mungkin tidak ingin Zelda tahu tentang masa lalu kami. Lagipula, gadis mana yang tidak ingin kekasihnya menjadi miliknya sepenuhnya?Kalau Zelda tahu Ardi memiliki masa lalu seperti sekarang, dia pasti akan sedih.Bahkan kalaupun Zelda tidak memedulikannya, seandainya aku menikah ke dalam Keluarga Pratama, Keluarga Gangga atau keluarga lain di lingkungan pertemanan mereka, pernikahanku dengan Ardi pasti tidak bisa disembunyikan. Zelda tidak hanya akan sering berinteraksi denganku, tetapi juga akan dibicarakan dan dibandingkan terus oleh orang lainnya. Ini memang kejadian yang tak mengenakkan bagi seorang gadis yang rapuh.Ardi mencintai kekasihnya, jadi tentu saja dia harus mempertimbangkan situasi Zelda dengan saksama.Pembagian harta yang murah hati itu, tidak diberikan padaku karena perasaan cintanya, tetapi Ardi membayarku demi melindungi Zelda. Dia mengh

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 368

    Saat aku sedang mencuci muka di kamar mandi, Nyonya Larasati mengejarku.Dari balik pintu kamar mandi, dia menghiburku, "Raisa, jangan sedih lagi."Di tengah suara gemericik air, aku dapat mendengarnya menggertakkan gigi dan mengumpat lagi, "Keluarga Wijaya benar-benar licik. Ardi sudah menikahi Raisa, tapi tidak mengumumkannya ke publik, sampai membuat Raisa menderita. Masih bagus kalau kita mau cerai secara baik-baik, tapi mereka malah mengajukan syarat tambahan ini untuk menghalangi masa depan putriku! Jelas-jelas mereka ingin membuat putriku menderita, membuat Keluarga Larasati kita tidak bisa mendapatkan bantuan lain lagi!""Hmph! Aku yakin mereka sadar kalau putriku itu sangat luar biasa dan pasti akan ada banyak pria yang mengejarmu kelak. Mereka khawatir akan kehilangan muka kalau kamu bisa menikah dengan keluarga kaya lain kelak, jadi mereka sengaja membuat jebakan ini!""Masalah ini tidak bisa selesai begitu saja. Aku harus menemui Yuliana untuk membahasnya secara jelas. Siap

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 367

    Aku meliriknya, Nyonya Larasati pun tidak melanjutkan kata-katanya. Dia mengerutkan bibir dan mendengkus pelan. "Lupakan saja, pria yang tidak setia itu lebih rendah dari binatang. Aku tak bisa membiarkan putriku menderita. Ceraikan saja dia."Mana mungkin dia khawatir aku menderita? Dia merasa sudah mendapatkan apa yang diinginkannya, tentu dia tak lagi membutuhkan bantuan Keluarga Wijaya dan Ardi.Lagipula, kekhawatiran awal Nyonya Larasati telah sirna, dia pun yakin bisa menikahkanku dengan orang lain.Benar saja, Nyonya Larasati langsung memutarkan pandangannya dan mendekat padaku. "Raisa sangat cantik dan bertubuh bagus. Kamu juga seorang ahli anestesi di Mogowa dan sangat dihargai oleh para pemimpin rumah sakit. Masa depannya sangat cemerlang. Meskipun sudah bercerai, kamu sudah mendapatkan banyak pembagian harta. Kamu itu wanita kaya raya, kamu tentu bisa memilih pasangan yang jauh lebih baik dari Ardi!""Bu, cukup." Aku tak kuasa menahan diri untuk menyela.Nyonya Larasati sang

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 366

    Aku benar-benar merasa sudah salah dengar.Mungkin juga Pak Joni yang sudah salah baca. Ardi dan aku memiliki perjanjian pranikah, perceraian ini tentu tidak akan bisa melibatkan pembagian harta.Nyonya Larasati juga tampak sangat serius. "Benarkah? Kenapa mereka bisa rela begitu? Apakah ada yang mencurigakan?""Sepertinya tidak ada yang mencurigakan. Isi perjanjiannya sederhana dan lugas, selain itu tabungan yang diberikan pada Nona Raisa mencapai triliunan." Pak Joni mendongak, lalu menjawab dengan serius. Dia pun tersenyum dan terlihat menyayangkan. "Bisa dilihat kalau Pak Ardi ini sangat murah hati.""Triliunan?" seru Nyonya Larasati dan aku bersamaan.Aku tercengang dan berdiri di tempat, merasa kalau aku masih belum terbangun dari mimpi.Mata Nyonya Larasati tampak sangat kaget dan gembira, lalu dia mengulurkan tangan dan menarik surat perjanjian perceraian itu. "Ketika aku baru sampai ke sini, aku melihat surat setebal ini, aku pikir mereka pasti akan melakukan sesuatu yang menc

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 365

    Saat ini, emosi yang membebani hatiku, langsung terkuak oleh ocehan Nyonya Larasati yang terputus-putus dan cemas.Aku tahu Nyonya Larasati datang untuk mencari keuntungan dalam perceraian ini.Dia sudah bersikeras pergi ke Kediaman Wijaya untuk membuat masalah, jadi dia pasti akan memeriksa masalah ini sampai tuntas. Tentu saja dia tidak akan membiarkan usahanya sia-sia."Bu, jangan dipikirkan lagi. Tidak ada pembagian harta di antara kami …." Rasa pahit di tenggorokanku makin kuat. Aku menghampiri dan mencoba mengambil kembali surat perjanjian cerai dari tangan Nyonya Larasati.Namun, Nyonya Larasati merebut pena hitam dari tanganku. "Aku benar-benar datang di waktu yang tepat. Kalau aku datang selangkah lebih lambat saja, anak bodoh sepertimu pasti sudah menandatanganinya! Tunggu dulu, aku sudah menghubungi temanku, dia seorang pengacara. Dia akan segera datang membantu kita."Dia bahkan sampai mencari seorang pengacara. Aku sangat bingung sampai mengerutkan kening. "Bisakah kamu be

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status