Share

Bab 20. Rencana Baru Binsar

“Berhenti!” teriak Alva tiba-tiba.

Bu Risda, Rosa dan Binsar menghentikan langkah, lalu menoleh ke arah Alva. Alva berjalan menyusul mereka. Sementara Arfan dan Andre hanya bisa terpana. Belum juga sempat mereka menanyakan di mana tadi Alva menemukan anak-anak Elma. Suasana begitu tegang sedari tadi. Tak ada waktu buat berbincang.

“Apa hakmu menghentikan kami, hah!” Binsar yang menyahut pertama kali. Risda terlihat tegang. Rosa mencibir merendahkan Alva.

“Maaf, aku baru saja membawa anak-anak dari ruangan Bu Elma. Bu Elma hampir kehilangan nyawanya. Karena sentuhan jemari putri Anda, dan belaian tangan mungil jagoan Anda di pipinya, istri Anda menolak ajakan malaikat maut yang hendak membawanya. Oh, iya satu lagi. Istri anda tidak mau mati mungkin juga karena putra Anda merengek minta nenen di dadannya!” tutur Alva tanpa sara sungkan sedikit pun.

“Jaga mulutmu! Sopan kalau bicara!” Binsar meletakkan Tampan dengan kasar lalu mengejar Alva dengan tangan yang sudah mengepal. Secepatnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status