Share

Kepulangan Alya

Sudah beberapa bulan ini Gino berusaha mendekati Kinan. Namun, gadis itu semakin membuatnya geram. Kinan terus menolak cinta Gino, mengabaikan perhatiaannya dan juga terus menghindar.

Kinan merasa tak enak hati pada Alya, membuatnya malu untuk menghubungi bahkan, hanya menanyakan kabar pada sahabatnya itu.

Kinan sepulang dari bekerja bergegas mandi dan membaringkan tubuhnya di ranjang. Ibunya kini sudah terbiasa sendiri untuk berjualan. Kesibukan Kinan bekerja, membuatnya jarang membantu pekerjaan Ibunya.

“Kinan ... ada Gino tuh!” teriak Ibunya dari balik pintu kamar. Kinan berdecak kesal. Bagaimana caranya agar laki-laki itu menjauhinya?

Gadis itu membuka pintu kamarnya. “Biarin aja, Bu! Kinan lagi males ketemu sama dia.”

“Nggak boleh gitu, lah! Ayo sana temuin!”

Gadis itu memamerkan wajah cemberut pada Ibunya. Namun, sepertinya percuma. Ibunya menarik tangannya untuk keluar menemui Gino.

“Ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status