Share

13. Perhatian Bapak

Mas Juna masih menjadi tukang ojeg, dia tak peduli walau ibunya terus melarangnya. Aku mengakui salut akan kegigihannya yang satu ini.

Namun, dibalik semua itu aku sebenarnya sedih. Karena selama dua minggu menjadi tukang ojeg, Mas Juna sama sekali belum pernah memberikan uang hasil dari mengojegnya padaku. Padahal sehari-hari ia masih makan dari hasil jerih payahku.

Bedanya kini memang ia tak lagi meminta uang bensin atau kuota padaku. Namun soal makan, Ia masih mengandalkan aku.

Atau mungkin ia akan memberikannya di akhir bulan nanti? Tapi kan hasil dari mengojeg di dapatkan tiap hari.

Rasanya malas untuk mempertanyakan kemana hasil mengojeg yang dia dapatkan setiap harinya. Karena seharusnya tanpa ditanya atau pun diminta ia akan langsung memberikannya padaku, kan?

Kita lihat saja sampai kapan ini semua akan bertahan. Aku akan fokus untuk mencari bukti pengkhianatannya padaku saja. Dan juga fokus membesarkan bisnisku.

****

Kini bisnisku berkembang lebih pesat. Beberapa perusahaan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status